Ziarah Edukasi, Siswa Observasi Taman Makam Pahlawan

- Selasa, 26 Oktober 2021 | 17:01 WIB
ZIARAH EDUKASI: Siswa diajak untuk ziarah edukasi di Taman Makam Pahlawan Nasional Giri Tunggal di Kota Semarang, Selasa 26 Oktober 2021. (suaramerdeka.com/Hanung Soekendro)
ZIARAH EDUKASI: Siswa diajak untuk ziarah edukasi di Taman Makam Pahlawan Nasional Giri Tunggal di Kota Semarang, Selasa 26 Oktober 2021. (suaramerdeka.com/Hanung Soekendro)

 

SEMARANG, suaramerdeka.com - Cara Unik dilakukan oleh Dinas Sosial pemprov jateng untuk menanamkan nilai-nilai kepahlawanan dan kesetiakawanan sosial pada siswa. Yakni mengadakan ziarah edukasi dan siswa diajak observasi Taman Makam Pahlawan Nasional Giri Tunggal di Kota Semarang.

Kepala Dinas Sosial Jateng menyampaikan saat ini nilai-nilai kepahlawanan pada generasi muda terlihat semakin luntur.

Tak hanya itu, ada juga ancaman degradasi moral dan kesetiakawanan sosial yang semestinya terus dipupuk dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Untuk itu diselenggarakan ziarah wisata pengenalan nilai kepahlawanan, keperintisan, kesetiakawanan dan restorasi sosial bagi pelajar di Taman Makam Pahlawan Nasional Giri Tunggal di Kota Semarang," kata Kepala Dinas Sosial pemprov jateng, Harso Susilo, Selasa 26 Oktober 2021.

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Arti Penting Sumpah Pemuda Bagi Bangsa Indonesia

Sebanyak 90 siswa dari SMA 1, 3 dan 5 Semarang hadir mengikuti kegiatan yang dipandu oleh anggota TNI dari Kodim 0733 Kota Semarang, Guru SMA dan LVRI Jateng.

Dalam pelaksanaannya, Kabid Pemberdayaan Sosial Dinsos Jateng, Deni Riyadi menyampaikan siswa diajak untuk berkeliling ke makam para pahlawan dengan mendapatkan arahan dari petugas.

Sehingga mengetahui siapa saja yang dimakamkan, apa saja jasanya, hingga bagaimana tata cara untuk ziarah.

Baca Juga: Gempa Swarm Masih Berpotensi Terjadi, Struktur Rumah Warga Perlu Penguatan Kualitas

Sebelum berkeliling, siswa terlebih dahulu melakukan upacara penghormatan, hening cipta, tabur bunga dan mendengarkan pesan-pesan dari pejuang yang tergabung dalam LVRI Jateng.

Eks pasukan Banteng Raiders di Operasi Seroja di Timor Leste, Rodji meminta pelajaran sejarah tetap ada di sekolah.

Menurutnya, pria yang menjadi Kabiro Umum LVRI Jateng ini pelajaran sejarah memiliki manfaat besar untuk menanamkan rasa cinta pada tanah air untuk generasi muda.

Sementara Sekretaris LVRI Jateng, Rofi Su'ud meminta anak-anak milenial berjuang sesuai zamannya. Jika dulu pejuang berjuang melawan penjajah maka saat ini melawan hal-hal yang mengancam negara seperti narkoba, perpecahan dan memupuk kesetiakawanan.

Halaman:

Editor: Edyna Ratna Nurmaya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X