AMBARAWA, suaramerdeka.com - Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 3 dan berpusat di 13 km barat laut Salatiga dengan kedalaman 6 km, mengguncang Ambarawa dan Salatiga, Sabtu dinihari, 23 Oktober 2021.
Dikutip dari Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG), bahwa wilayah Ambarawa dan Salatiga pernah enam kali diguncang gempa bumi sejak abad 19.
Gempa bumi di Ambarawa dan Salatiga, tak lepas dari wilayah tersebut yang dilalui sesar Merapi Merbabu dan sesar Rawa Pening.
Baca Juga: Dinsos Salurkan Paket Sembako ke 179 Desa untuk Warga Terdampak Covid-19
Akan tetapi dalam catatan sejarah gempa bumi di Ambarawa dan Salatiga, tidak disebutkan sesar mana yang jadi penyebabnya dan berapa kekuatan magnitudonya, kecuali gempa ke-6.
Hanya disebutkan nama gempa bumi dan tanggal, bulan, dan tahun terjadinya.
Berikut catatan sejarah gempa bumi di Ambarawa dan Salatiga:
Baca Juga: Maulid Nabi dan Hari Santri di MTsN Salatiga, KH Supandi Beri Tausiah
1. Gempa Semarang, Salatiga, dan Ambarawa pada 24 September 1849.
Artikel Terkait
Gempa Bumi di Kabupaten Pacitan, Sudah Terjadi Empat Kali dalam Sejarah
Gempa Darat Karangasem Bali, Amplifikasi Perparah Efek Guncangan
Gempa Bumi 5,3 SR Guncang Selatan Jawa Timur, Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Bumi 3 SR Guncang Ambarawa, Pusat Gempa di Barat Laut Salatiga
Gempa Bumi Guncang Ambarawa dan Salatiga, Tanda-tanda Gunung Telomoyo Akan Meletus?