AMBARAWA, suaramerdeka.com - Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 3 dan berpusat di 13 km barat laut Salatuga dengan kedalaman 6 km, mengguncang Ambarawa dan Salatiga, Sabtu dinihari, 23 Oktober 2021.
Tak lama kemudian tiga gempa susulan terjadi dengan rincian magnitudo 2,9 pada pukul 00.42 WIB, magnitudo 2,5 pada pukul 1.25 WIB, dan magnitudo 2,5 pada pukul 2.35 WIB.
Selanjutnya gempa lainnya juga tercatat terjadi dengan magnitudo 2,6 pada pukul 5.29 WIB.
Baca Juga: Dinsos Salurkan Paket Sembako ke 179 Desa untuk Warga Terdampak Covid-19
Kemudian gempa keenam dengan magnitudo 3 terjadi pada pukul 5.39 WIB, dan gempaketujuh dengan magnitudo yang sama terjadi pada pukul 6.33 WIB.
Menurut Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, bahwa gempa bumi yang beruntun terjadi di Ambarawa dan Salatiga, berkaitan dengan gunung berapi yang belum meletus.
Gunung berapi yang dimaksud adalah Gunung Telomoyo.
Baca Juga: Maulid Nabi dan Hari Santri di MTsN Salatiga, KH Supandi Beri Tausiah
Apakah gempa tersebut merupakan tanda-tanda akan meletusnya Gunung Telomoyo?
Artikel Terkait
Gempa Bumi di Kabupaten Pacitan, BMKG Imbau Masyarakat Pahami Konsep Evakuasi Mandiri
Gempa Bumi di Kabupaten Pacitan, Sudah Terjadi Empat Kali dalam Sejarah
Gempa Darat Karangasem Bali, Amplifikasi Perparah Efek Guncangan
Gempa Bumi 5,3 SR Guncang Selatan Jawa Timur, Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Bumi 3 SR Guncang Ambarawa, Pusat Gempa di Barat Laut Salatiga