SEMARANG, suaramerdeka.com - Sebanyak 30 orang warga yang terdampak pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak mendapatkan pelatihan peningkatan produk olahan.
Hal ini supaya warga tetap bisa berusaha dan turut berdaya dalam meningkatkan perekonomian dilingkungan khususnya produk perikanan, Kamis (21/10).
Kegiatan tersebut merupakan sinergi antara PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII)-Persero, Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Tengah serta Departemen Pemanfaatan Sumber daya Perikanan FPIK-IPB University.
Baca Juga: Masih Keturunan Kraton Surakarta, Bupati Kebumen Diberi Gelar KRA H Arif Sugiyanto Wreksonagoro
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Tengah, Fendiawan Tiskiantoro menuturkan, pelatihan tersebut sebagai upaya meningkatkan kualitas pelaku usaha yang berada di sekitar proyek pembangunan Tol Semarang-Demak.
"Mereka yang terdampak pembangunan proyek tanggul tol. Masih tetap bisa eksis dan bertahan dengan usahanya."
"Diantaranya dengan pemberdayaan, meningkatkan kemampuan melaui berbagai pelatihan, pengolahan, pengemasan hingga pemasaran. Baik pemasaran online maupun offline,"papar, Fendiawan.
Baca Juga: Kampung Bebas Narkoba di Salatiga Segera Diluncurkan
Disamping itu lanjut Fendiawan, peserta akan diberikan materi pengolahan bahan baku menjadi produk berkualitas.
Ini dimaksudkan agar para pelaku usaha yang berada di sekitar pembangunan Tol Semarang-Demak tetap bergeliat produk bisa bersaing dipasaran dan bisa bertahan.
Ditambahkan, bukan pelaku usaha saja, nantinya pelatihan akan dilakukan untuk para nelayan dan pembudidaya tambak disekitar proyek tol.
Baca Juga: Hendi Ajak Anak Muda Kota Semarang Berinvestasi Nama, Beri Pesan Ini
Sedangkan Direktur Utama PT PII M Wahid Sutopo mengatakan kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan memperluas wawasan para pelaku UMKM dalam mengembangkan kegiatan usaha pengolahan perikanan agar dapat menghasilkan produk perikanan dengan kualitas baik.
Dapat menentukan metode pemasaran yang tepat sehingga dapat memberikan nilai ekonomi yang tinggi.
"Program ini diharapkan akan terus memberikan dampak jangka panjang dan berkesinambungan kepada para pelaku usaha."
Artikel Terkait
Tol Semarang-Demak, Pemprov Jateng Tunggu Peraturan Menteri Agraria Terkait Status Tanah Musnah
Jokowi Sebut Tol Semarang-Demak Punya Keistimewaan Multifungsi
Jokowi Banggakan Tol Semarang-Demak
Tol Semarang-Demak Diharapkan Bisa Jadi Solusi Macet Kaligawe
Tol Semarang-Demak Gunakan Bambu sebagai Matras
Pelaku Usaha Diminta Mampu Berinovasi Kembangkan Ekonomi Kreatif