Antisipasi Gelombang 3, Pemkot Semarang Siagakan Alat Konsentrator Oksigen

- Senin, 18 Oktober 2021 | 15:46 WIB
KONSENTRATOR OKSIGEN: Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menerima 50 donasi konsentrator oksigen sebagiai antisipasi Covid-19. Disaksikan Program Manager Djarum Foundation, Purwono Nugroho, di Balai Kota Semarang, Senin 18 Oktober 2021. (suaramerdeka.com/Irawan Aryanto)
KONSENTRATOR OKSIGEN: Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menerima 50 donasi konsentrator oksigen sebagiai antisipasi Covid-19. Disaksikan Program Manager Djarum Foundation, Purwono Nugroho, di Balai Kota Semarang, Senin 18 Oktober 2021. (suaramerdeka.com/Irawan Aryanto)

SEMARANG, suaramerdeka.com - Untuk mengantisipasi gelombang ke -3 Covid-19, Pemkot Semarang menyiapkan beberapa langkah.

Selain terus menggencarkan vaksinasi, obat-obatan, vitamin, masker, APD juga tambahan 50 alat konsentrator oksigen.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, mengatakan dengan tambahan 50 bantuan konsentrator oksigen ini sangat bermanfaat utamanya dalam penyembuhan pasien Covi-19.

Tak hanya itu, lanjut Hendi, konsentrator oksigen juga bisa menjadi langkah dan upaya antisipasi terjadinya gelombang III Covid-19 yang diprediksi akan terjadi pada kuartal ke empat ini

Baca Juga: Pengunggah Cuitan 'Bisakah Polisi se-Indonesia Diganti Satpam Bank' Diteror, Polri Tegaskan Tidak Anti Kritik

"Kami berharap tidak ada gelombang kedua, ketiga dan seterusnya. Sepanjang masyarakat terus menerapkan prokes dan melakukan vaksin. Belajar dari pengalaman itu, mudah-mudahan tidak ada gelombang berikutnya.

Tetapi Covidnya belum selesai, sehingga antisipasinya yakni dengan menyiapkan konsentrator oksigen, dengan menyiapkan tempat isolasi terpusat serta penambahan anggaran penanganan Covid," papar Hendi sapaan akrabnya, di sela penyerahan bantuan 50 konsentrator oksigen dari Djarum Foundation kepada Pemkot Semarang, di lobi Balai Kota, Senin 18 Oktober 2021.

 Pihaknya sangat mengapresiasi Djarum Foundation yang memberikan bantuan sangat bermanfaat bagi masyarakat kota Semarang yaitu konsentrator oksigen.

Baca Juga: Perayaan Maulid Nabi Pertama Kali di Dunia Muncul 2 Versi, Begini Sejarah Panjangnya

''Sinergitas ini yang terus menerus kami sosialisasikan, bahwa konsep gotong royong dalam pola bergerak bersama adalah kebutuhan yang mutlak dalam melakukan lompatan kemajuan dan pembangunan bagi Kota Semarang,''imbuhnya.

Sementara itu, Program Manager Djarum Foundation, Purwono Nugroho mengatakan, kegiatan kali ini merupakan bagian dari program Djarum Foundation membantu 1.000 oksigen konsentrator terutama di wilayah Jawa Tengah.

"Jadi ini tujuannya untuk mengantisipasi adanya lonjakan kasus, dengan alat ini fasilitas-fasilitas perawatan Covid bisa memiliki keunggulan lebih lagi.

Karena alat ini bisa menghasilkan oksigen secara mandiri. Seperti kita tahu saat lonjakan kasus, oksigen jadi alat kebutuhan vital sehingga alat ini sangat membantu," jelas Purwono.

Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Dia Sejarah Terbentuknya Piala Thomas

Halaman:

Editor: Edyna Ratna Nurmaya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Mahasiswa SCU Diajak Rawat Keberagaman

Senin, 20 Maret 2023 | 15:15 WIB
X