21 Formasi CASN Kearsipan dan Kesehatan di Salatiga Tak Diminati

SALATIGA, suaramerdeka.com - Sebanyak 21 formasi jabatan dari total 235 formasi aparatur sipil negara (ASN) yang disediakan Pemkot Salatiga pada tahun ini, tidak ada pendaftar.

Formasi tanpa pendaftar tersebut adalah 11 jabatan arsiparis (kearsipan) di beberapa dinas.

Yakni 5 jabatan epidemologi kesehatan untuk puskesmas, penyuluh kesehatan masyarakat, teknik penyehatan lingkungan, teknisi elektromedis, instruktur, serta pengelola pengadaan barang dan jasa.

Hal itu diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Salatiga, Drs Muthoin MSi, di sela-sela kegiatan computer assisted test (CAT) seleksi kompetensi dasar (SKD) calon ASN di Komplek Balai Kota Salatiga, Senin 20 September 2021.

Baca Juga: Tidak Pandang Usia, Kenali Kanker Tulang Osteosarkoma Sejak Dini

''Hingga batas akhir waktu panitia mendapati 21 formasi tanpa pelamar atau kosong. Untuk tahun ini Kota Salatiga mendapatkan 235 formasi,'' kata Muthoin.

Adapun pelaksanaan tes untuk Kota Salatiga mulai 20 September hingga 25 September.

Rangkaian kegiatan CAT CASN dimulai dengan persiapan, arahan Wali Kota Salatiga Yuliyanto SE MM bersama Wawali Dr Muh Haris SS MSi, dan Sekda Ir Wuri Pujiastuti MM.

Setelah pengarahan dilanjutkan dengan pantauan di lokasi pelaksanaan tes. Khusus pada hari Sabtu pada 25 September, dilaksanakan CAT CPPPK nonguru.

Baca Juga: Dituding Rangkap Jabatan, Anggota DPRD Jateng Dilaporkan ke BK

Kegiatan CAT dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat.

Panitia menyediakan ruang khusus CAT bagi peserta yang sedang tidak enak badan.

Bagi peserta yang suhu tubuh di atas 37 derajat dan tidak turun setelah istirahat sebentar, diminta mengikuti tes di tempat tersebut dan dipantau tenaga medis.

Di dalam ruang khusus tersebut ada enam fasilitas bagi peserta yang bisa dipakai untuk mengikuti CAT kompetensi dasar.

Baca Juga: Makanan Tambahan Sering Diabaikan Peternak Kambing, Praktisi: Kandang Saja Tak Diperhatikan