UNGARAN, suaramerdeka.com - Masih mengusung konsep yang disesuaikan dengan keadaan sosial masa kini, program reality show "Tolong" kembali akan menjadi tayangan tiap hari di SCTV mulai Senin (17/2). Dalam rangka menyambut penayangan perdana itu, akhir pekan lalu di Studio Dreamlight World Media (DWM) diselenggarakan doa bersama antara tim kreatif "Tolong" dengan para siswa/mahasiswa prakerin (praktik kerja industri).
Landung Y Saptoto, Manajer Kreatif DWM mengatakan, program "Tolong" tidak saja dikerjakan oleh tim Dreamlight tetapi juga melibatkan para peserta magang.
"Di dalam dunia broadcasting tidak ada senioritas, tetapi yang dibutuhkan adalah siapa yang bisa bekerja dengan baik, beradaptasi dengan cepat dan bisa bekerjasama sebagai kerja tim," kata Landung Y Saptoto yang juga bertindak sebagai produser "Tolong".
Dalam kesempatan yang sama, Heru Tanaya, Chief Operating Officer (COO) Dreamlight menambahkan, "Tolong" kali ini adalah bentuk integrasinya kembali DWM dengan televisi nasional seperti SCTV. Para peserta yang saat ini sedang mengikuti program magang di DWM itu dari UNS Solo, Polines, SMKN Jepara, UKSW, Undip, SMK Grafika Semarang, SMK NU dan SMK Bansari Temanggung.