Kendal, suaramerdeka.com - Pengundian Berkah (Belanja Dekat Rumah) Sampoerna Retail Community (SRC), diisi dengan senam aerobik masal dan jalan santai, yang diikuti ratusan peseta di area GOR Bahurekso Kendal, Minggu (16/2) pagi.
SRC merupakan komunitas toko kelontong masa kini yang tergabung dalam program kemitraan Sampoerna dan dibentuk sejak 2008. Komunitas ini bertujuan untuk saling berbagi ilmu bisnis, mendapatkan informasi UKM Sampoerna, lalu memudahkan cara mengelola toko yang benar.
Menurut Senin, selaku Ketua Paguyuban SRC Kendal, menjadi mitra SRC Sampoerna maka kita akan mendapatkan pendampingan usaha secara berkelanjutan dari penataan toko, ekspansi bisnis, aktivasi konsumen dan peluang bisnis lainnya. Di samping itu dengan bergabung di komunitas SRC, dapat terjalin networking yang kuat, sehingga bisa tumbuh secara bersama
Senin mengaku, dengan bergabung di paguyuban SRC, tokonya semakin maju dan berkembang. "Di SRC kami diajari bagaimana caranya agar membuat konsumen bisa datang lagi untuk berbelanja di toko kami, salah satunya dengan cara mengelola toko menjadi rapi, bersih dan terang," ungkap Senin, yang membawahi 70 toko kelontong tradisional se Kecamatan Kota Kendal.
Ditambahkan oleh Senin, pengelolaan toko yang rapi, bersih dan terang otomatis membuat konsumen menjadi nyaman dan ingin kembali berbelanja lagi. "ini juga berdampak pada peningkatan omset toko," imbuh pemilik toko SRC Sedia di Kelurahan Candiroto Kendal.
Sementara Manager Retail Sampoerna, Feri mengatakan, tujuan dari Komunitas SRC untuk meningkatkan perekonomian dari para pedagang kelontong lokal. "Paguyuban ini anggotanya dari pedagang kelontong tradisional, agar mereka bisa maju dan mampu bersaing dengan toko-toko modern," ujarnya.
Di Kabupaten Kendal, lanjut Feri, ada 780 toko kelontong yang tergabung di SRC, dinaungi oleh 11 Paguyuban. "Kami berharap melalui SRC ini, toko-toko kelontong di Kendal menjadi kuat dan kompak, sehingga mampu bersaing di era seperti saat ini," ucapnya.
Ditempat yang sama, Ketua Paguyuban SRC 67 dari Patean Ana Widayati mengatakan, dengan adanya paguyuban ini bisa dilakukan berbagai kegiatan seperti arisan, anjangsana rutin setiap bulan. Di mana dalam pertemuan tersebut bisa saling sharing usaha, juga membahas berbagai kendala yang dihadapi, kemudian dirembug bersama.
"Harapan kami ada perhatian dari pemerintah daerah, agar usaha retail kami tidak klelep (tenggelam-red) kalah dengan mini market atau toko modern lainnya," ucapnya.
Festival SRC diawali dengan senam aerobik di halaman GOR Bahurekso Kendal dilanjutkan dengan jalan santai yang dibuka Bupati Kendal, Mirna Annisa. Dalam acara tersebut juga ada festival kuliner makanan tradisional Kendal, yang sengaja disediakan panitia untuk para peserta.
