UNGARAN, suaramerdeka.com - Belajar teori dalam hitungan jam, dan langsung bisa membuat video mengguanakan media gadget, itulah yang hasil dari pelatihan SmartPoint Multimedia Compassion Angkatan ke-5. Program ini diselenggarakan SmartPoint, divisi pendidikan Dreamlight World Media (DWM) Ungaran, yang berlangsung sejak Senin (27/1) dan akan berakhir Kamis (30/1).
Aprianto Nurdani, sutradara DWM yang mengampu bidang video membekali peserta, agar bisa mengeksplorasi smartphone-nya, karena pada era sekarang, penonton video cukup mudah menerima video hanya dengan melihat kontennya. "Jika kontennya bagus, akan lebih bagus kalau diimbangi dengan kemampuan teknis. Misalnya pengabilan gambar, framing dan editing," kata Nurdani yang pernah membesut semua program reality ini.
Pelatihan multimedia kali ini diikuti oleh para peserta dari berbagai kota di Indonesia. Selain Semarang, Kabupaten Semarang, Solo, Surabaya, Salatiga, Malang, Bali, Bandung dan beberapa kota di pantura. Training berlangsung empat hari.
Narasumber adalah para tenaga ekspert dari DWM seperti sutradara, editor, tenaga kamera. Bidang multimedia yang menjadi bahan ajar adalah membuat video menggunakan smatphone, pra produksi (bedah naskah), photoshop, membuat powerpoint dan video editing.
