DEMAK, suaramerdeka.com - Bupati Demak Hj Eisti'anah bersama Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Czi Pribadi Setya Pratomo dan Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono, tinjauan pelaksanaan vaksinasi di Pondok Pesantren Girikesumo, Desa Banyumeneng Kecamatan Mranggen.
Vaksinasi tersebut diikuti oleh 1.700 orang yang terdiri atas santri, ustadz dan pengurus pesantren.
Saat sampai di lokasi pesantren, rombongan Bupati disambut langsung Pengasuh Pesantren Girikesumo, KH Munif Muhammad Zuhri (Gus Munif).
Baca Juga: Situasi Pandemi Berkepanjangan Mengubah Pola Kehidupan Masyarakat
Bupati Eisti'anah mengatakan, vaksinasi untuk pelajar dan santri digelar di sejumlah sekolah dan pondok pesantren. Langkah tersebut untuk mendukung kesiapan pembelajaran tatap muka.
"Di Ponpes Girikesumo ini diikuti oleh 1.700 orang, mulai santri, ustadz dan pengurus pondok," kata bupati.
Kegiatan vaksinasi di pesantren tersebut, menurut Gus Munif terlaksana atas kerja sama dengan Pemkab Demak, Mabes TNI, Kodam IV/Diponegoro, Kodim 0716/Demak dan Polres Demak.
Baca Juga: Setelah Lama Sunyi, Objek Wisata dan Kesenian di Temanggung Sudah Boleh Tampil
Di samping merupakan bagian program kerja Ponpes Girikesumo guna meningkatkan peran dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara.
"Hal ini sebagai dukungan Ponpes terhadap program pemerintah dalam upaya percepatan penanganan pandemi covid-19. Vaksinasi digelar untuk membentuk kekebalan kelompok di kalangan pondok pesantren," terangnya.
Komandan Kodim 0716/Demak, Letkol (Czi) Pribadi Setyo Pratomo, mengatakan, meski minat masyarakat untuk vaksin tinggi, namun masih banyak warga yang belum divaksin, termasuk dari kalangan pelajar dan santri.
Baca Juga: Kemenko PMK-BPJamsostek Kumpulkan Kandidat Pemenang Paritrana Awards
"Maka vaksinasi kali ini, Kodam IV Diponegoro menyasar lingkungan pondok pesantren. Akan kita tingkatkan terus dengan lebih masif lagi agar kehidupan normal baru dapat berjalan sesuai harapan," katanya.
Serbuan vaksinasi ini akan digelar hingga dosis kedua yang rencananya akan dilaksanakan pada Oktober mendatang.
Selain di Ponpes Girikesumo, vaksinasi juga berlangsung di SMK Ponpes Futuhiyyah Mranggen yang diikuti 500 siswa.
