Bupati Eistianah Panen Kacang Hijau Naik Combine, Harga Jual Untungkan Petani

DEMAK, suaramerdeka.com - Panen raya kacang hijau di Desa Tlogosih Kecamatan Kebonagung disambut gembira para petani.

Pasalnya harga jual kacang hijau saat ini tergolong tinggi yakni Rp 17.000 per kilogram, sehingga menguntungkan petani.

Panen raya perdana di desa tersebut dihadiri Bupati Demak Hj Eisti'anah bersama Plt Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Agus Herawan.

Bupati dan Kadinperta bahkan ikut turun langsung memanen menggunakan combine harveste yang telah dimodivikasi sehingga bisa dipakai untuk memanen kacang hijau.

Mbak Eistianah mengaku merasakan senang dan bahagia melihat para petani kacang hijau mendapat hasil panenan yang menguntungkan.

Baca Juga: Mendadak, 20 Personel Satlantas Polres Grobogan Dites Urin Usai Apel Pagi, Cegah Penyalahgunaan Narkoba

"Pemkab Demak ikut merasa senang, karena hasil pertanian kacang hijau bisa membuat para petani tersenyum bahagia," katanya didampingi Plt Kadinpertan Agus Herawan.

Terkait penggunaan combien untuk memanen dikarenakan proses panen lebih efisien, selain waktunya cepat juga tidak memerlukan banyak tenaga kerja.

Pada kesempatan tersebut, bupati juga memberikan bantuan benih padi dan alat penyemprot tanaman kepada petani.

Agus Herawan menambahkan, di Desa Tlogosih terdapat sekitar 300 hektare sawah produktif. Adapun yang ditanam kacang hijau seluas 67 hektare.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Melandai, Persyaratan Naik KA Jarak Jauh Belum Ada Pelonggaran

Ongkos produksi tanaman palawija tersebut antara Rp 3-4 juta per hektare. Sedangkan hasil panen per hektare rata-rata sekitar 1 ton dengan harga per kilogram Rp 17.000.

"Dengan perhitungan tersebut, maka setiap hektare bisa menghasilkan Rp 17 juta. Tentu ini menguntungkan petani," terang Agus Herawan.

Produksi kacang hijau dari Kabupaten Demak, lanjut Agus Herawan, sangat diminati pasar eksport. Bahkan di tingkat nasional, hampir setiap tahun Demak menjadi pengeksport kacang hijau terbesar.***