2 Kampung Tematik di Semarang Raih Penghargaan Ajang Trisakti Tourism Award 2021

- Jumat, 3 September 2021 | 15:45 WIB
 TERIMA APRESIASI: Dua kampung tematik Kampung Jawi dan Desa Wisata Kandri memperoleh apresiasi dari Wali Kota Semarang, Jumat (3/9). (suaramerdekacom/Pamungkas Suci Ashadi)
TERIMA APRESIASI: Dua kampung tematik Kampung Jawi dan Desa Wisata Kandri memperoleh apresiasi dari Wali Kota Semarang, Jumat (3/9). (suaramerdekacom/Pamungkas Suci Ashadi)

SEMARANG, suaramerdeka.com - Dua kampung tematik yang ada di Semarang berhasil memperoleh prestasi yang membanggakan dalam ajang Trisakti Tourism Award 2021.

Ajang tersebut merupakan ajang penghargaan yang diberikan kepada wilayah yang mengembangkan potensinya mulai dari potensi alam, kuliner, hingga pemberdayaan warganya.

Adapun dua kampung tersebut yaitu, Kampung Jawi meraih juara 1 kategori kuliner dan Desa Wisata Kandri meraih juara harapan 3 kategori alam.

Baca Juga: Persiapan Kuliah Tatap Muka, Mahasiswa Uiversitas Muhammadiyah Purworejo Divaksin AstraZeneca

Pagi itu, Jumat 07.30 Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi memberikan apresiasi dengan memberikan plakat dan uang senilai Rp 7,5 juta kepada dua kampung tematik tersebut di Kampung Jawi, Jalan Kalialang Gunungpati Semarang.

Menurut Hendi panggilan akrabnya menerangkan, capaian dua kampung tematik tersebut cukup membanggakan karena mampu menerobos potensi wisata yang ada di Indonesia.

Dengan kekompakan dan kerja keras ini, dia yakin wisata yang mereka kelola bisa kembali bangkit di tengah pandemi.

Baca Juga: Wakil Ketua MPR RI :Penelitian di Berbagai Bidang perlu Peningkatan, Jalan Akhiri Kondisi Pandemi

"Saya selalu memberi motivasi kepada kawan-kawan, selalu ada hal-hal yang bisa dilakukan sepanjang ada niat dan ikhtiar untuk bisa lebih manfaat dan menjaga sesama supaya sehat. Maka capaian dua kampung kita ini cukup membanggakan," ujarnya.

Hendi memahami sektor pariwisata menjadi satu sektor yang sangat terdampak. Namun, saat ini Kota Semarang sudah memasuki PPKM level 2. Dia kembali memotivasi tempat wisata untuk buka kembali dengan protokol kesehatan.

"Tidak suah ragu terapkan prokes. Yang dablek tidak boleh masuk, gitu saja," tegasnya.

Ditambahkannya, Pemerintah Kota Semarang tentu akan memberi support untuk pengembangan wisata tematik.

Baca Juga: Skrining Vaksinasi Bakal jadi Kebiasaan,Kapolri Minta Semua Tempat Aktivitas Dipasangi Aplikasi PeduliLindungi

Jika programnya bagus dan bermanfaat, Pemkot dapat memberi hibah sepanjang aturan memungkinkan. Pemkot juga siap apabila perlu pembenahan infrastruktur.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, Indriyasari menambahkan, pengembangan akan dilakukan dari sisi kelembagaan terutama untuk Kampung Jawi mengingat masih dalam bentuk Pokdarwis.

Halaman:

Editor: Edyna Ratna Nurmaya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X