UNGARAN, suaramerdeka.com - Dishub Kabupaten Semarang telah menggagas armada gratis khusus pelajar di wilayah Kecamatan Pringapus. Gagasan itu, menurut Kepala Dishub Kabupaten Semarang, Rudibdo merupakan implementasi dari visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Semarang yang akan konsen membangun dari wilayah pinggiran.
“Kaitannya tentu dengan pengentasan kemiskinan, melalui transportasi anak sekolah gratis. Sebagai awalan, kita hendak kembangkan di Kecamatan Pringapus. Upaya ini juga mengurangi jumlah anak putus sekolah karena keterbatasan akses transportasi,” katanya, kemarin.
Dalam waktu dekat, gagasan itu hendak diujicobakan. Dan secara efektif, bertahap akan dialokasikan anggaran melalui APBD 2020 untuk mengkover kebutuhan biaya operasional armada. Adapun teknisnya, tetap diprioritaskan pada pelajar yang tidak mampu hingga tingkatan SMP sederajat.
Rudibdo menekankan, bila armada gratis khusus pelajar merupakan kelanjutan dari program perubahan status plat nomor polisi hitam pada kendaraan menjadi plat nomor kuning (umum) untuk melayani penumpang ruas Karangjati-Pringapus, belum lama ini. “Program ini, juga untuk mengurangi fatalitas kecelakaan siswa yang belum punya SIM namun tetap mengendarai motor ketika ke sekolah,” tegasnya.