BAWEN, suaramerdeka.com - Simpang tiga Bawen, Kabupaten Semarang perlu dibangun jalan layang atau flyover untuk menghindari potensi antrean kendaraan ketika akhir pekan dan libur nasional. Gagasan itu dikemukakan Kepala Dishub Kabupaten Semarang, Rudibdo, Jumat (14/6). Dari hasil monitoring dan evaluasi mudik-balik Idul Fitri 2019 diketahui, memang ada kendala ketersendatan arus kendaraan di ruas penghubung Kabupaten Semarang dengan wilayah Surakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu.
“Perlu dibangun jalan layang, tinggal dari kajian teknis pihak yang berwenang masuk atau tidak. Mengingat itu masuk ketegori jalan nasional,” katanya.
Situasi di simpang tiga Bawen, dari pengamatannya tidak jauh berbeda dengan situasi dan kondisi di simpang Jombor DIY. Di mana, di lokasi yang sama juga ada terminal untuk melayani pemberangkatan dan kedatangan bus antar wilayah. Sebelum dibangun jalan layang, wilayah yang dimaksud sering terjadi antrean kendaraan. Kemudian pascaada flyover, arus kendaraan yang melintas bisa dikatakan lancar bebas hambatan.
“Artinya pemerintah pusat pun perlu memikirkan gagasan ini,” terangnya.
Sebagai alternatif jangka pendek, sejak musim mudik-balik lebaran 2019 ini pihaknya berinisiatif mengalihkan sebagian arus kendaraan dari DIY yang hendak menuju Kabupaten Semarang melalui jalan ruas Rengas-Simpang Tiga Bulog Bawen. Dengan pengalihan jalur itu, diharapkan bisa mengurangi penjang antrean kendaraan yang terjadi di simpang tiga Bawen.
“Rambu petunjuk tambahan sudah kita pasang, dan direspons baik masyarakat. Sehingga panjang antrean kendaraan di simpang tiga Bawen berkurang,” ujarnya.
Berbicara kondisi dan situasi arus lalu lintas pada lebaran 2019, ia menyatakan, apabila dibandingan dengan periode yang sama tahun lalu dinilai relatif lebih baik. Menyusul dilihat dari angka kecelakaan yang terjadi di Kabupaten Semarang ketika arus mudik-balik tahun ini ada 14 kasus saja, dari sebelumnya 17 kasus kecelakaan.
“Ada penurunan kasus kecelakaan lebih kurang 26 persen, kemudian terkait manajemen penanganan kemacetan bersama Polres Semarang pun berjalan baik,” tandas Rudibdo.