Gagas Inovasi di Setiap Tempat Tugas

- Jumat, 14 Juni 2019 | 15:47 WIB
Kasi BPKB Ditlantas Polda Jateng Kompol Ruri Prastowo. (Foto: suaramerdeka.com/Maulana Fahmi)
Kasi BPKB Ditlantas Polda Jateng Kompol Ruri Prastowo. (Foto: suaramerdeka.com/Maulana Fahmi)

SEMARANG, suaramerdeka.com - Keberhasilan segala hal yang dikerjakan tidak luput dari kerja keras seseorang atau kelompok yang ada di dalamnya. Tak hanya kerja keras, pencapaian tersebut dapat diraih karena mereka tidak pernah berhenti melakukan inovasi. Sebab, dengan terus berinovasi mereka akan terus meningkatkan kualitas baik dari segi mutu atau pelayanan dan lainnya. Hingga inovasi atau terobosan baru yang dimuculkan tersebut dapat berguna dan mendukung kegiatan masyarakat serta memajukan insitusi atau perusahaan yang bersangkutan.

Prinsip itu yang menjadi pegangan Kasi BPKB Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng Kompol Ruri Prastowo. Gagasan untuk menciptakan inovasi atau terobosan baru selalu muncul di setiap dia menjalanakan tugas. Seperti saat pria kelahiran Sleman 21 Agustus 1984 tersebut masih menjabat sebagai Kasi SIM Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng pada 2016 lalu.

Saat itu pria lulusan Akademi Polisi (Akpol) 2005 dengan nama Batalyon Tathya Dharaka tersebut menjadi salah satu penggagas aplikasi berbasis IT untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan pengurusan SIM. Aplikasi tersebut diberi nama DONE SIM (Daftar Online SIM). "Untuk meningkatkan mempermudah dan meningkatkan pelayanan masyarakat terkait SIM kami memunculkan aplikasi DONE SIM yang kemudian di masukkan ke dalam Aplikasi Smart Regident Center Jateng. Nah saat itu saya salah satu penggagasnya," ungkap pria yang hobi bermain sepak bola tersebut, kemarin.

Tak hanya itu, saat berpindah jabatan menjadi Kasi STNK di tempat yang sama pada 2017, suami dari Iptu Dian Tri Susilowati kembali menggagas terobosan baru berupa aplikasi berbasis android bernama SAKPOLE atau Sistem Administrasi Kendaraan Pajak Online. Hal ini dilatarbelakangi krn di Jawa Tengah waktu itu belum mempunyai aplikasi melalui smartphone untuk pembayaran pajak secara online. Aplikasi yang bisa diunduh lewat playstore tersebut digunakan untuk memudahkan masyarakat dalam melalukan pengurusan pembayaran pajak kendaraan secara online melalui Hp Android.

Baca Juga: Tingkatkan Layanan Publik melalui Inovasi LONPIA Jateng

"Kenapa bernama SAKPOLE karena dalam bahasa jawa bermakna 'semaksimal mungkin' dengan harapan kami bisa melayani masyarakat secara maksimal dan Aplikasi SAKPOLE ini sangat memudahkan masyarakat dalam membayar pajak kendaraannya, karena mereka tidak perlu antri saat kepengurusan STNK. Cukup download, install aplikasi SAKPOLE, kemudian melakukan pembayaran pajak kendaraan dimanapun berada," jelasnya. 

Bentuk Komitmen 
Adapun saat sekarang menjabat sebagai Kasi BPKB Ditlantas Polda Jateng, ayah dari Alena Ayesha Nareswari (5) tersebut kembali melalukan inovasi dengen memunculkan program aplikasi yang diberi nama LONPIA JATENG atau Layanan Online Nomor Pilihan Jawa Tengah. "Yang terbaru saya menggagas aplikasi untuk mempermudah masyarakat mengurus nomor kendaraan. Aplikasi itu kami namakan LONPIA sesuai dengan kearifan lokal dimana kota semarang terkenal dengan makanan lonpia nya hahaha," ungkapnya.

Berbagai Inovasi yang digagasnya dan kini sudah bisa dinikmati masyarakat tersebut merupakan bentuk dedikasinya serta loyalitas untuk institusinya. "Jadi saya berusaha dimana saja saya bertugas, saya harus bisa memberikan hal yang positif kepada institusi ini (kepolisian-red) melalui inovasi-inovasi tersebut," ungkap penggemar AC Milan, club sepak bola dari Italia tersebut. Adapun, lanjut dia, berbagai inovasi yang dimunculkan tersebut sebagai bentuk komitmennya untuk terus meningkatkan pelayanan masyarakat di bidang lalu lintas. "Ini juga salah satu langkah kami untuk meningkatkan dan memberikan pelayanan cepat kepada masyarakat hingga mereka merasa puas," ujarnya.

Sebab, kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang kita diberikan menjadi kebanggaan tersendiri. Apalagi, lanjut dia, apa yang dilakukanya tersebut dilandasi dengan keikhlasan. "Melayani masyarakat harus dengan ikhlas. Kalau sudah ikhlas apa yang dilakukan insha allah lancar dan menjadi ladang pahala buat kita. Intinya kita harus ikhlas dalam melayani masyarakat," jelas penggemar makanan bakso tersebut.

Editor: Setiawan Hendra Kelana

Tags

Terkini

X