PT Amartha Mikro Fintek Salurkan 11 Triliun Kepada Jutaan Perempuan Pelaku Usaha Mikro

- Jumat, 31 Maret 2023 | 15:42 WIB
Head of New Retail Amartha, Aditya (kiri) tunjukkan aplikasi AmarthaOne kepada Sekretaris Dinas Koperasi & UMKM Kota Semarang, Maria Sri, di Semarang. (suaramerdeka.com/Irawan Aryanto)
Head of New Retail Amartha, Aditya (kiri) tunjukkan aplikasi AmarthaOne kepada Sekretaris Dinas Koperasi & UMKM Kota Semarang, Maria Sri, di Semarang. (suaramerdeka.com/Irawan Aryanto)

SEMARANG, suaramerdeka.com - PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) telah menyalurkan modal kerja sebesar lebih dari 11 triliun kepada lebih 1,6 juta perempuan pengusaha mikro di 35 ribu desa yang tersebar di seluruh Indonesia.

Pertumbuhan bisnis Amartha di Jawa Tengah, terhitung sejak pertengahan tahun 2022 hingga kini, dimana tingkat digitalisasi UMKM yang cukup tinggi. Ada peningkatan yang signifikan jumlah agen AmarthaOne yang mencapai lebih dari 1.000 agen dalam waktu beberapa bulan.

Head of New Retail Amartha, Aditya Pratomo mengatakan kehadiran AmarthaOne ditujukan untuk memperkecil gab atau ketimpangan layanan keuangan digital di pedesaan lewat teknologi yang inklusif dan mudah digunakan oleh para pelaku usaha ultra mikro.

Baca Juga: Ramadhan, Pasar UMKM Jadi Momentum Penting di Kalipancur Central Park

''Program ini juga memberikan peluang untuk mengambil peran aktif dalam menciptakan ekosistem ekonomi digital di pedesaan. Dengan AmarthaOne, para agen dapat memperoleh keuntungan lebih besar dari hasil penjualan PPOB (voucher pulsa dan pembayaran tagihan rumah tangga) sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha mikro atau kecil. Pelanggan UMKM pun akan terbantu karena layanan keuangan digital dapat diperoleh dengan mudah, dekat, dan aman, ''papar Aditya di Semarang, Kamis 30 Maret 2023.

Lebih jauh Aditya mengatakan, secara umum, Amartha mencatatkan pertumbuhan bisnis yang positif selama tahun 2022 dengan persentase tumbuh 93 persen (YoY) atau hampir 2 kali lipat dari total dana yang disalurkan sebelumnya mencapai Rp 2,4 triliun, kini mencapai Rp 4,8 triliun.

''Pertumbuhan bisnis ini turut didukung oleh porsi total pendanaan di area Jawa, khususnya Jawa Tengah yang mencapai lebih Rp 570 miliar dan menjangkau 160 ribu UMKM,'' jelasnya.

Baca Juga: Dukung Kemajuan UMKM, Mitrabangun Renovasi Gratis Warung di Kota Semarang

Sedangkan strategi AmarthaOne ke depan, akan fokus mengembangkan program kemitraan agen AmarthaOne yang semakin terintegrasi, inklusif dan dapat menciptakan dampak ekonomi bagi pelaku usaha ultra mikro. Dengan melalui beberapa strategi, diantaranya meningkatkan ekspansi nasional keseluruh cabang operasional. Selain itu memberikan pelatihan pemasaran dan manajemen keuangan kepada calon agen agar lebih siap untuk memulai bisnis sebagai agen Amartha.

''Amartha telah membawa konsep baru tentang pinjam meminjam uang bagi pelaku UMKM di pedesaan yang belum terlayani oleh layanan keuangan. Dengan demikian maka misi Amartha adalah mewujudkan Indonesia tumbuh sejahtera merata,'' kata Aditya.

Baca Juga: Sederet UMKM Diundang Bikin Semarak Suasana Sahur di Rumah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

Sementara itu, Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang Maria Sri W, mengatakan dengan hadirnya fintek Amartha, sangat mendukung dan mensupportnya. Karena akan mendorong pertumbuhan UMKM di Kota Semarang. Sehingga harapannya perempuan pelaku usaha ultra mikro, dan kecil semakin berkembang, dapat menciptakan dampak ekonomi serta bisa mengetaskan kemiskinan.

''Saya kira ini positif, dan juga mendukung upaya pemerintah didalam mendorong pertumbuhan UMKM. Kota Semarang sendiri pertumbuhan UMKM sangat luar biasa, apalagi di pasca pandemi Covid 19. Geliat usaha mikro dan kecil ini menunjukkan tumbuhnya laju perekonomian,'' sebutnya.

Editor: Eko Fataip

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X