SALATIGA,suaramerdeka.com - Dalam suasana Ramadhan ini, pendiri perusahaan PT Sukun MC Wartono kembali menegaskan komitmen untuk terus memberikan manfaat kepada masyarakat.
Salah satunya melalui ''Program Santunan 10.000 Anak Yatim'' yang diselenggarkan sejak 2018 di 10 kota di Jawa Tengah.
Hal itu diungkapkan Koordinator Keagamaan PT Sukun Kudus, H Helmi Tasan Wartono, saat penyerahan santunan kepada 1.000 anak-anak yatim non-panti asuhan di Kota Salatiga di Gedung Korpri, Kamis (30/3/2023).
''Saat ini PT Sukun sudah memasuki usia 75 tahun,''
''Direksi PT Sukun senantiasa mengingatkan kepada kami mengenai pesan dari pendiri perusahaan agar kami bisa memberikan manfaat bagi masyarakat," kata Helmi saat memberikan sambutan.
Hadir dalam kegiatan itu Kepala Diskominfo Kota Salatiga Drs Budi Prasetiyono MSi mewakili Wali Kota.
Corporate Secretary PT Sukun DK Hendratmanto, Ketua MUI Kota Salatiga Dr KH Agus Ahmad Suaidi Lc MA, pengurus Lazis-NU dan pengurus Lazis-Mu, serta lainnya.
Salatiga merupakan kota ketiga dari 10 kota yang direncanakan.
Sebelumnya, kegiatan santunan ini sudah berlangsung di Demak dan Grobogan.
Sepuluh kota lainnya adalah Kabupaten Semarang, Kota Semarang, Blora, Rembang, Pati, Jepara, dan Kudus.
Helmi Tasan Wartono mengucapkan terima kasih kepada warga Salatiga yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan penyaluran santunan tersebut.
Artikel Terkait
Lazisma Santuni 115 Anak Yatim, Sekum MAJT: Tetap Lakukan Terbaik di Tengah Keterbatasan
Peringati 10 Muharram, PIMA JT dan Baznas Santuni 379 Anak Yatim
Umbul Sidomukti Santuni 200 Anak Yatim, Rutin Dilakukan Setiap 10 Muharam
Peringati Tahun Baru Hijriyah, Anak Yatim dan Penghafal Alquran Dapat Bantuan Pendidikan
Shiddiqiyyah Bangun Rumah Layak Huni dan Santuni 134 Anak Yatim-Dhuafa dalam Bentuk Sembako
IPHI Jateng Beri Santunan Anak Yatim, Pastikan Kepengurusan Daerah Solid
Tak Peduli Kasusnya, Nikita Mirzani Khawatirkan Nasib 1.500 Anak Yatim dan Orang Jompo yang Ia Santuni
Sebagai Kado Akhir Tahun, Jateng Gelar Khitan Ceria Anak Yatim dan Dhuafa
Umi Pipik Ternyata Terlalu Memanjakan Putranya Abidzar Al Ghifari, Yah Nasib Anak Yatim
El Medina Syeikh Ali Jaber Rahimahullah Gelar Tarhib dan Nobar bersama Ratusan Anak Yatim serta Dhuafa