SEMARANG, suaramerdeka.com - Gerakan Santi Menulis (GSM) yang diselenggarakan Suara Merdeka diapresiasi oleh Kemenag Jateng maupun madrasah tsanawiyah.
Acara GSM ke-29 dibuka oleh Ketua Naznas RI Prof Noor Achmad, Minggu 26 Maret 2023, di Boarding school Idzotun Nasyiin Madrasah Tsanawiyah Negeri 1, Ketileng, Kota Semarang.
Acara tersebut disambut positif oleh Kemenag Jateng.
Baca Juga: 9 Trik Bikin Tanaman Aglonema Rimbun dan Segar, No 2 Seringkali Dilanggar
Kabid Pondok Pesantren Nur Abadi mengatakan GSM adalah kegiatan positif untuk bisa berinteraksi dengan pengelola media.
"Kontribusi besar Suara Merdeka di dunia menulis ilmiah populer ini momen untuk berinteraksi secara langsung dengan pengasuh media," ungkap Nur Abadi mewakil Kepala Kemenag Jateng.
Hadir dalam acara tersebut Ketua Baznas RI Prof Noor Achmad, CEO Suara Merdeka Network Kukrit SW, Kepala MTsN 1 Semarang Kasturi, Pemred Suara Merdeka Triyanto Triwikromo, Pemred suaramerdeka.com Agus Toto Widyatmoko, beserta manajemen Suara Merdeka Network.
Nur Abadi berharap ilmu yang disampaikan menjadi barokah bagi kita semua.
Ini kesempatan untuk bisa berinteraksi dengan praktisi media.
"Bagaimana cara mengelola tulisan yang baik dan benar. Menulis jurnalistik bagian dari kompetensi untuk meningkatkan mutu personal," ungkapnya.
Baca Juga: Gerakan Santri Menulis, Prof Noor Achmad: Jadikan Alquran sebagai Sumber Inspirasi
Maka, lanjutnya, jadilah penulis yang profesional.
"Yaitu penulis yang senantiasa berpegang pada Kode Etik," tuturnya.
Bagi keluarga besar Boarding School Idzotun Nasyiin Madrasah Tsanawiyah Negeri 1, Kota Semarang, GSM menjadi pengalaman baru menambah ketrampilan siswa-siswi.
Artikel Terkait
Gerakan Santri Menulis: Menjadi Manusia Cerdas dalam Bermedsos dan Berinformasi
Gerakan Santri Menulis Resmi Ditutup: Modal Jadi Penulis Hebat
20 Pesantren dan Kampus Siap Jadi Tuan Rumah Gerakan Santri Menulis 2023, Ini Daftar Pelaksanaan GSM
Prof Noor Achmad akan Buka Gerakan Santri Menulis 2023, Ini Jadwal GSM Tahun Ini
Gerakan Santri Menulis, Prof Noor Achmad: Jadikan Alquran sebagai Sumber Inspirasi