Buka Gerakan Santri Menulis, Prof Noor Achmad: Jadikan Alquran sebagai Sumber Inspirasi

SEMARANG, suaramerdeka.com - Gerakan Santri Menulis Ke-29 pada Ramadhan 1444 H 2023 M resmi dibuka.

Pembukaan GSM ini ditandai dengan pemukulan tambur oleh Kepala Baznas RI Prof Dr Noor Achmad MA.

GSM yang menjadi event tahunan Suara Merdeka Network untuk putaran perdana digelar di Boarding School Idzotun Nasyiin Madrasah Tsanawiyah Negeri 1, Ketileng, Kota Semarang.

Baca Juga: 9 Trik Bikin Tanaman Aglonema Rimbun dan Segar, No 2 Seringkali Dilanggar

"Kami bangga dengan acara Gerakan Santri Menulis, Stop Hoax. Menulis menjadikan santri mengingat kebesaran Illahi dan jadikan Alquran sebagai sumber inspirasi," tutur Noor Achmad.

Hadir dalam acara tersebut Kabid Urusan Pondok Pesantren Kemenag Jateng Nur Abadi, CEO Suara Merdeka Network Kukrit SW, Kepala MTsN 1 Semarang Kasturi, Pemred Suara Merdeka Triyanto Triwikromo, Pemred suaramerdeka.com Agus Toto Widyatmoko, beserta manajemen Suara Merdeka Network.

Acara diikuti oleh ratusan santri Boarding School Idzotun Nasyiin.

Baca Juga: Karir dan Keuangan Scorpio, Taurus, Leo, Capricorn, Senin 27 Maret 2023: Uang Tak Terduga, Jadi Superhero

Noor Achmad menambahkan pelaksanaan GSM untuk ke-29 tahun ini berkah untuk Suara Merdeka.

Bila dihitung satu tahun terdapat 20 pondok pesantren yang dikunjungi, berarti terdapat 2.000 santri lulusan GSM.

"Ini berkah bagi Suara Merdeka. Bagi santri diharapkan bisa mengkaji secara mendalam pengalaman sehari-hari, kemudian dituangkan dalam tulisan dengan sandaran inspirasi dari kitab suci Alquran," ungkap mantan anggota DPR RI tersebut.

Baca Juga: Hasil Final Vietnam International Challenge 2023 Ditentukan Hari Ini, Berikut Info Lengkap Wakil Indonesia

Ia menyebutkan bacaan qiraah dinawal acara yaitu Surat Al Kahfi.

"Alquran tidak akan pernah habis ditulis, bahkan bila isi lautan sebagai tintanya," ungakpnya.

Ia berharap adik-adik peserta GSM menjadi hamba seorang ulul albab, orang yang selalu dzikir kepada Allah dan memikirkan kejadian umat manusia.