Di Semarang, Bagi Takjil di Tepi Jalan Dilarang, Ternyata Karena Ini 

SEMARANG,suaramerdeka.com - Di Kota Semarang, bagi takjil di tepi jalan dilarang. 

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu pun mengingatkan agar tak sembarangan bagi takjil buka puasa dan sahur di jalanan.

Tujuannya agar saat bagi takjil di jalan agar tak mengganggu arus lalu lintas di Semarang.

Baca Juga: 6 Keistimewahan Weton Kamis Pon, Hari yang Baik untuk Awal Puasa, Gak Bakalan Kekurangan Rezeki

"Sudah ada peraturan wali kota yang tidak memperbolehkan adanya pembagian takjil di pinggir jalan,’’ jelas dia usai melaksanakan salat tarawih perdana di Masjid Agung Semarang (MAS/ Masjid Kauman), Rabu (22/3/2023).

Perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut mengatakan segera akan menentukan titik-titik yang diperbolehkan untuk pembagian takjil.

‘’Besok Jumat kita tentukan titik mana saja masyarakat boleh membagikan takjil. Agar tak mengganggu arus lalu lintas,’’ katanya.

Baca Juga: Siapkan Saldo E-Toll, Ini Tarif Tol Jakarta Sampai Semarang Lebaran 2023 Menggunakan Mobil

Sementara itu saat salat tarawih, ia berbaur langsung dengan para jamaah tanpa sekat.

Usai salat, Mbak Ita langsung diajak foto oleh para warga. Ia mengatakan Ramadan tahun ini menjadi penuh syukur, sebab tak ada lagi pembatasan di dalam masjid.

"Tapi tetap jaga protokol kesehatan (prokes) karena ini peralihan dari pandemi menuju endemi," kata Mbak Ita.

Baca Juga: Inilah Cara Mudah Menanam Aglonema Agar Tumbuh Subur, Cocok Mengisi Waktu Selama Bulan Suci Ramadhan

Dia mengajak para warga agar bisa menjaga nafsu lapar, dahaga hingga amarah selama bulan suci penuh ampunan.