Satpol PP Kota Semarang Bongkar Ratusan Lapak Pedagang Dugderan, Ternyata Karena Ini

SEMARANG,suaramerdeka.com- Satpol PP Kota Semarang bongkar puluhan lapak pedagang Dugderan di penggal Jalan Pemuda, Jalan Kolonel Sugiono, dan Jalan KH Agus Salim, Kamis (23/3/2023).

Para pedagang dianggap melebihi batas waktu izin berdagang yang diberikan Pemkot Semarang yaitu dari 10 – 21 Maret pada pelaksanaan Dugderan Semarang, sehingga harus dibongkar Satpol PP.

Tiba di Lokasi sekitar pukul 09.45 WIB, petugas Satpol PP langsung bongkar lapak-lapak Dugderan yang berangka bambu dan terpal.

Baca Juga: 6 Keistimewahan Weton Kamis Pon, Hari yang Baik untuk Awal Puasa, Gak Bakalan Kekurangan Rezeki

Saat pembongkaran para pedagang sedang bertransaksi jual beli dengan pembeli yang menunggu waktu ‘boboran’.

Pedagang pun buru-buru mengemasi barang dagangan.

Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto mengingatkan anak buahnya jangan sampai merusak barang dagangan PKL.

Baca Juga: Siapkan Saldo E-Toll, Ini Tarif Tol Jakarta Sampai Semarang Lebaran 2023 Menggunakan Mobil

Mereka pun membongkar lapak-lapak pedagang, sambil membantu memasukkan gerabah serta berbagai mainan anak-anak ke dalam keranjang.

Fajar Purwoto mengatakan menegaskan bahwa penindakan dilakukan karena masa waktu berdagang yang diizinkan di Pasar Dugderan sudah habis.

"Waktu dagang antara tanggal 10 sampai 21 Maret 2023. Tapi saya pastikan sebelum tanggal 10 mereka sudah dagang,''

Baca Juga: Inilah Cara Mudah Menanam Aglonema Agar Tumbuh Subur, Cocok Mengisi Waktu Selama Bulan Suci Ramadhan