SEMARANG, suaramerdeka.com - Sikap toleransi menjadi hal penting yang harus dilakukan dalam kehidupan bermasyarakat.
Hal itu terus disosialisasikan anggota MPR RI, A.S. Sukawijaya atau yang akrab disapa Yoyok Sukawi saat melaksanakan sosialisasi empat pilar kebangsaan yang dihelat di Balai Plamongansari, Kota Semarang pada Rabu 22 Maret 2023.
Yoyok Sukawi mengajak warga yang hadir untuk bisa memberi contoh kepada lapisan masyarakat lainnya terkait toleransi.
Baca Juga: Didemo soal Jalan, Ridwan Kamil Janjikan Optimal Saat Arus Mudik Lebaran
“Kalau kita sendiri sudah bisa toleransi kepada hal apa pun yang penting positif, maka orang di sekitar kita akan mencontoh. Itu pahalane mengalir terus kalau kita bisa menjadi contoh yang baik. Seperti contoh hari ini Nyepi dan besok (Kamis) sudah Ramadhan, Semarang adem ayem dan saling toleransi. Ini top,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, politikus dari Fraksi Partai Demokrat itu juga mengingatkan akan pentingnya empat pilar kebangsaan.
Empat pilar tersebut yakni Pancasalia sebagai dasar dan ideologi negara, UUD 1945 sebagai konstitusi negara, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.
“Di depan sedulur-sedulur semua di Balai Kelurahan Plamongansari ini, saya ingin pesan terkait pentingnya toleransi. Sebagaimana pengaplikasian empat pilar kebangsaan, toleransi merupakan suatu hal yang penting. Arti Bhinneka Tunggal Ika juga seperti itu, berbeda-beda tapi tetap satu kita semua ini,” paparnya.
Anggota MPR berusia 44 tahun ini juga menitip pesan kepada peserta sosialisasi empat pilar yang hadir untuk bersama-sama menjaga kerukunan di Semarang yang selama ini harmonis.
"Semarang ini adem, jadi mari kita jaga terus supaya di kota tercinta ini tetap adem dengan menjadikan 4 pilar kebangsaan untuk landasan kehidupan bermasyarakat," jelasnya.***
Artikel Terkait
Tak Mau Toleransi Pelaku Korupsi, Jokowi: Tegakkan Hukum Seadil-adilnya Tanpa Pandang Bulu
Nyadran Desa Keji Ungaran Wujudkan Toleransi dan Gotong Royong
Pastikan Gebyar Nyepi Bakal Terlaksana di Kota Surakarta, Gibran: Junjung Toleransi
Belajar ke Ponpes Alquran Raudlotul Huffadz Tabanan Bali, Toleransi di Tengah Tradisi Budaya Hindu
Membangun GeTol di SMPN 6 Salatiga, Merajut Toleransi dalam Moderasi Beragama