DEMAK, suaramerdeka.com - Tradisi Megengan yang digelar Pemkab Demak menyambut datangnya Ramadhan digelar meriah.
Tradisi Megengan yang dipusatkan di Alun-alun Demak tersebut dikemas dalam bentuk Festival Megengan dan Kirab Budaya Kota Wali 2023 dengan melibatkan 1.000 peserta.
Puluhan ribu warga Demak pun menyaksikan pagelaran Megengan yang memang digelar tahunan tersebut.
Tradisi megengan diawali dengan iring-iringan prajurit Saka Pariwisata menuju lokasi.
Mereka menjadi parisan depan yang mengantar kedatangan rombongan Bupati Demak beserta Forkopimda dan pimpinan OPD.
Penampilan tari kolosal suko-suko yang diperagakan anak-anak dan remaja menjadi dari sanggar seni Padma Baswara dan Karnelis Budoyo memukau penonton.
Tarian tersebut seakan menggembarkan suasana senang warga Demak menyambut datangnya bulan Ramadhan.
Penampilan pembuka dilanjutkan dengan peresmian Megengan yang ditandai pemukulan beduk oleh Bupati Hj Eisti'anah didampingi Wakil Bupati KH ali Makhsun dan Forkopimda.
Tak kalah menariknya adalah fashion show yang melibatkan puluhan modeling cantik dari Kota Wali.
Baca Juga: Penting! Disampaikan Ustadz Adi Hidayat, Ziarah Kubur Jadi Dilarang Jika Melakukan Hal-hal Ini
Sejurus kemudian, pertunjukan karnaval dari sejumlah lembaga pendidikan baik formal maupun non formal serta perwakilan sanggar seni.
Bupati mengatakan, Megengan merupakan tradisi masyarakat Demak menyambut bulan Ramadhan 1444H.
Pada tahun ini, bersamaan dengan rangkaian Hari Jadi Ke-520 Kabupaten Demak.
Artikel Terkait
Pacu Demak Bangkit, Bupati Ajak Warga Bela dan Beli Produk UMKM
Terbaru dan Lengkap!Frekuensi Siaran TV Digital Kota Semarang, Demak, Kudus, Salatiga, Boyolali dan Sekitarnya
Linggarjati Ketua BPC Hipmi Demak 2023-2026, Berharap Parlemen Diisi Pengusaha Muda
Jaring Caleg Berkualitas, DPC PKB Demak Gelar Uji Kelayakan dan Kepatutan
Pasar Murah HUT Ke-520 Kabupaten Demak: Dibanjiri Warga, Ribuan Paket Sembako dan Produk UMKM Ludes Terjual