Haru, Komunitas Tuna Rungu Wicara Pijat Orang Tua dalam Massage With Love di Semarang

SEMARANG,suaramerdeka.com - Presilia Ivana Angel (20), penyandang tuna rungu tuna wicara terlihat serius pijat kepala ibunya.

Sesekali ia menyeka keringat yang memenuhi dahinya.

Bersama puluhan penyandang tuna rungu wicara, ia mempraktekan cara memijat sesuai arahan instruktur massage di tas panggung.

Baca Juga: Inilah 6 Keistimewaan Weton Rabu Pahing, Cocok Berkarier di Bisnis Pertanian, Termasuk Budidaya Aglonema?

Terhitung 20 puluh anak-anak dari Gerkatin (Komunitas Tuna Rungu) Kota Semarang bersama komunitas masyarakat lainnya mengikuti acara "Massage With Love" di lantai dasar Mal Ciputra Semarang, Selasa (21/3/2023).

Anak- anak berkebutuhan khusus tersebut bersama-sama mempraktekkan memijat orang tuanya masing-masing.

Mulai pijatan di ujung kepala hingga kaki. Suasana haru dan bahagia terlihat dalam kegiatan tersebut.

Baca Juga: Inilah Cara Mudah Menanam Aglonema Agar Tumbuh Subur, Cocok Mengisi Waktu Selama Bulan Suci Ramadhan

“Sejak kecil mama selalu merawatku dengan sabar dan telaten. Kali ini aku ingin membalas kebaikan mama dengan memijatnya,''

''Aku juga ingin belajar bagaimana memijat yang benar sehingga nanti bisa memijat mamah kapan pun,”ungkap Angel ketika diwawancarai melalui penerjemah bahasa isyarat, Stefanus Ming.

Veny Ertanti, ibu Angel mengaku terharu. Ia mengaku anaknya sering memijatnya sebelumnya, namun untuk pijatan kali ini terasa sangat spesial.

Baca Juga: 8 Fakta Pohon Pisang di Depan Rumah Jarang Diketahui, Mitos Apa Mistis ?

“Enak banget pijatannya. Tenaga Angel in ikan memang kuat,''