SEMARANG, suaramerdeka.com - Di sela sela Dugderan, Wali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu (Mbak Ita) melakukan penandatanganan MoU dengan Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka.
MoU yang ditandatangani kedua kepala daerah tersebut adalah terkait konsep kerja sama pengembangan pariwisata dan budaya antara kedua kota besar di Jawa Tengah.
“Alhamdulillah dugderan sudah bisa dilakukan secara penuh pada tahun ini, juga ada penandatanganan terkait pariwisata antara Pemerintah Kota Surakarta dan Pemerintah Kota Semarang,” tutur Mbak Ita, sapaan akrab Wali Kota Semarang, Selasa (21/3/2023).
Mbak Ita mengatakan kegiatan kirab dugderan kali ini menjadi paket komplit setelah dilakukan penandatanganan tersebut.
“Sehingga kegiatan kali ini menjadi komplit,” imbuh mbak Ita.
Dirinya melanjutkan, kerja sama yang akan dijalankan juga mencakup penelitian dan penggalian situs-situs warisan budaya di Semarang dan Surakarta.
Baca Juga: 4 Tips Praktis Agar Tanaman Aglonema Rimbun Cepat Bertugas, Jadi Bisnis Cuan yang Menjanjikan
“Kami juga akan bekerja sama dalam hal penelitian sejarah situs-situs warisan budaya dari Kota Semarang dan Solo,” terang wali kota perempuan pertama di Kota Semarang.
“Karena sebenarnya, sejarah Kota Semarang ini tidak lepas dari kasunanan Surakarta dan kesultanan Mataram,"
"Sehingga kami nanti berencana akan membuat story telling antara keterkaitan Solo dan Semarang,” pungkasnya.
Baca Juga: 8 Fakta Pohon Pisang di Depan Rumah Jarang Diketahui, Mitos Apa Mistis ?
Sementara itu, Wali kota Surakrta Gibran Rakabuming Raka menyampaikan harapannya agar ke depan sektor budaya dan pariwisata di kedua kota besar Jawa Tengah itu hidup dan saling mendukung karena terhubung dari sisi transportasi dan kebudyaaan.
“Harapannya kegiatan-kegiatan kebudayaan dan pariwisata bisa dilaksanakan oleh Pemkot Solo dan Pemkot Semarang, kan sudah ada tol yang menghubungkan Semarang dan Solo jadi dekat,” jelas Gibran.
Artikel Terkait
Buntut Ceramah yang Menghina Presiden Jokowi, Gibran Marah Obrak Abrik Rumah Cak Nun
Pelemparan Bus Tim Persis Solo, Gibran Singgung Tragedi Kanjuruhan
Demi Harkat Martabat Keluarga, Gibran Datangi Rumah Cak Nun, Terciprat Menderita dengan Ucapan Cak Nun
Audiensi dengan Gibran, EVP Daop 6 Siap Bantu Promosi Solo Safari
Makna Pertemuan Gibran dan Airlangga di Loji Gandrung, Pengamat: Bisa Jadi Investasi Masa Depan
Gibran Rakabuming Walikota Solo Dinyinyirin Soal Pembangunan Tempat Ibadah : Ya Pak, Maaf Saya Salah
Dianugerahi Gelar KPH dari Pura Mangkunegaran Solo, Gibran: Seneng, Matur Nuwun
Pastikan Gebyar Nyepi Bakal Terlaksana di Kota Surakarta, Gibran: Junjung Toleransi
Mandor Proyek Syeikh Zayed Solo Makan Gak Bayar, Pemilik Warung Rugi Ratusan Juta, Gibran: Tak Parani Wonge
Masalah Mandor Masjid Syeikh Zayed Utang Ratusan Juta di Warung Selesai, Gibran: Waskita Beres, Mandor Nakal