Mbak Ita dan Gibran Jalin Kerja Sama, untuk Kembangkan Pariwisata dan Budaya di Jateng

- Selasa, 21 Maret 2023 | 20:22 WIB
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu melakukan penandatanganan MoUdengan Wali kota Sourakarta, Gibran Rakabuming Raka terkait konsep kerja sama pengembangan pariwisata dan budaya di Halaman Balai Kota, Selasa (21/3/2023). (SM/Hendra Setiawan )
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu melakukan penandatanganan MoUdengan Wali kota Sourakarta, Gibran Rakabuming Raka terkait konsep kerja sama pengembangan pariwisata dan budaya di Halaman Balai Kota, Selasa (21/3/2023). (SM/Hendra Setiawan )

SEMARANG, suaramerdeka.com  - Di sela sela Dugderan, Wali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu (Mbak Ita) melakukan penandatanganan MoU dengan Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka.

MoU yang ditandatangani kedua kepala daerah tersebut adalah terkait konsep kerja sama pengembangan pariwisata dan budaya antara kedua kota besar di Jawa Tengah. 

“Alhamdulillah dugderan sudah bisa dilakukan secara penuh pada tahun ini, juga ada penandatanganan terkait pariwisata antara Pemerintah Kota Surakarta dan Pemerintah Kota Semarang,” tutur Mbak Ita, sapaan akrab Wali Kota Semarang, Selasa (21/3/2023).

Baca Juga: Meriah Jelang Ramadhan Kanjeng Mas Ayu Tumenggung Purbodiningrum Pimpin Prosesi Kirab Dugderan Semarang

Mbak Ita mengatakan kegiatan kirab dugderan kali ini menjadi paket komplit setelah dilakukan penandatanganan tersebut.

“Sehingga kegiatan kali ini menjadi komplit,” imbuh mbak Ita.

Dirinya melanjutkan, kerja sama yang akan dijalankan juga mencakup penelitian dan penggalian situs-situs warisan budaya di Semarang dan Surakarta.

Baca Juga: 4 Tips Praktis Agar Tanaman Aglonema Rimbun Cepat Bertugas, Jadi Bisnis Cuan yang Menjanjikan

“Kami juga akan bekerja sama dalam hal penelitian sejarah situs-situs warisan budaya dari Kota Semarang dan Solo,” terang wali kota perempuan pertama di Kota Semarang.

“Karena sebenarnya, sejarah Kota Semarang ini tidak lepas dari kasunanan Surakarta dan kesultanan Mataram,"

"Sehingga kami nanti berencana akan membuat story telling antara keterkaitan Solo dan Semarang,” pungkasnya.

Baca Juga: 8 Fakta Pohon Pisang di Depan Rumah Jarang Diketahui, Mitos Apa Mistis ?

Sementara itu, Wali kota Surakrta Gibran Rakabuming Raka menyampaikan harapannya agar ke depan sektor budaya dan pariwisata di kedua kota besar Jawa Tengah itu hidup dan saling mendukung karena terhubung dari sisi transportasi dan kebudyaaan.

“Harapannya kegiatan-kegiatan kebudayaan dan pariwisata bisa dilaksanakan oleh Pemkot Solo dan Pemkot Semarang, kan sudah ada tol yang menghubungkan Semarang dan Solo jadi dekat,” jelas Gibran.

Halaman:

Editor: Hendra Setiawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X