SEMARANG, suaramerdeka.com - Ada yang berbeda di prosesi Dugderan 2023 ini.
Semua prosesi dikembalikan seperti saat dulu sesuai sejarah Dugderan pertama. Salah satunya prosesi pemukulan bedug.
Sebelum aloon-aloon Masjid Agung Semarang berubah fungsi jadi pasar, prosesi pemukulan bedug Dugderan dilakukan di serambi Masjid Agung Semarang.
Tapi setelah aloon-aloon Masjid Agung Semarang dikembalikan ke fungsi semula, prosesi pemukulan bedug Dugderan di lakukan di Aloon-aloon.
Hal itu sesuai dengan sejarah dilakukan di Aloon-aloon Masjid Agung Semarang.
Ketua Yayasan Badan Pengelola Masjid Agung Semarang KH Khammad Ma’sum Alhafidz mengatakan awal mula Dugderan memang di aloon-aloon Masjid Agung Semarang.
Hal itu pun sudah dikonsultasikan ke Keraton Kasunanan Surakarta bawah sejarahnya memang dilakukan di aloon-aloon Masjid Agung Semarang.
"Menurut dari Keraton Kasunanan Surakarta mukul bedugnya ada dua yaitu di aloon-aloon yang dilakukan bu Wali dan masjid juga ada tapi dari takmir masjid, saya manut saja," katanya, Selasa, 21 Maret 2023.
Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu yang memerankan Kanjeng Ratu Nimas Tumenggung Purbo Diningrum setelah menerima Suhuf Halaqof dari ulama langsung membaca kepada seluruh warga Kota Semarang.
Baca Juga: Ekspo Properti di Mal Paragon Serap 26 Unit Penjualan, Ternyata Rumah Harga Segini yang Mendominasi
Setelah itu Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu melanjutkan ke aloon-aloon Masjid Agung Semarang untuk memukul bedug sebagai tanda awal masuknya Ramadhan.
Suara dug, dug, dug dan der, der, der inilah yang menjadi cikal bakal acara bernama Dugderan.
Setelah menabung bedug, dilakukan pembagian air khataman Al Quran dan roti ganjel rel.
Artikel Terkait
Pawai Dugderan Semarang Digelar Selasa 21 Maret 2023, Catat Rute dan Rekayasa Lalu Lintas yang Dilakukan
Mbak Ita: Sedulur Kota Semarang, Saksikan Prosesi Dugderan, Monggo Bisa Hadir Langsung di Halaman Balai Kota
Fakta Unik Dugderan 2023, Nggak Biasa! Mulai dari Arakan Pasukan Sorogeni hingga Makan Ganjel Rel
Suasana Dugderan Kaliwungu, Pengunjung Disuguhkan Berbagai Macam Jajanan Khas
Meriah Dugderan 2023, Pertama Kali Wali Kota Semarang Perankan Kanjeng Ratu Nimas Tumenggung Purbo Diningrum
Meriah Jelang Ramadhan Kanjeng Mas Ayu Tumenggung Purbodiningrum Pimpin Prosesi Kirab Dugderan Semarang