Suasana Dugderan Kaliwungu, Pengunjung Disuguhkan Berbagai Macam Jajanan Khas

KENDAL, suaramerdeka.com - Menjelang bulan puasa Ramadhan, tiap daerah menyambut dengan tradisi masing-masing salah satunya di Kaliwungu, Kendal terdapat dugderan.

Dugderan di Kaliwungu, Kabupaten Kendal ini ternyata sudah lama dilakukan ketika menjelang bulan Ramadhan tiba.

Banyak masyarakat Kaliwungu yang berantusias dalam tradisi dugderan ini. Acara dugderan ini berlangsung dengan meriah.

Baca Juga: Murah Meriah, Gunakan Bawang Merah dan Bawang Putih, Tanaman Aglonema Nggak Kurus dan Kecil Lagi

Bahkan acara yang telah dilaksanakan pada Minggu 19 Maret 2023 ini sampai Rabu, 22 Maret 2023 selalu dipadati para warga Kaliwungu.

Namun ada yang berbeda kali ini, bahwasannya jika dugderan biasanya digelar di lapangan parkir Masjid Al Muttaqin kali ini berada di Jabal.

Ternyata 3 hari acara dugderan berlangsung di Jabal, Kaliwungu dan satu hari lainnya akan diadakan di Parkiran lapangan Masjid Al-Muttaqin.

Baca Juga: Tanaman Aglonema Mulai Berbunga, Ini yang Harus Dilakukan...

Saat acara dugderan dimulai ternyata ada acara seni barongan untuk menghibur para warga yang mengikuti dugderan.

Bukan hanya itu, banyak para pedagang yang menjual jajanan khas di Kaliwungu salah satunya adalah sumpil dan ndog mimi.

Berbeda dengan dugderan Semarang yang memiliki ikon warak ngendog, dugderan Kaliwungu memiliki ikonik makanan khas seperti sumpil dan ndog mimi.

Baca Juga: Gubernur Bali Tolak Kedatangan Timnas Israel U-20 di Pulau Dewata

Salah satu pengunjung yang rela datang jauh-jauh dari Kendal ingin menyaksikan acara dugderan yang digelar di Jabal serta ingin memakan sumpil dan ndog mimi.

"Saya dari Kendal, ke sini ingin mencicipi makanan khas yang cuma ada di Kaliwungu saja yaitu ndog mimi serta sumpil," ujar Raisa.

Pengunjung dari Jetis, Kendal ini rela jauh-jauh ke Kaliwungu hanya ingin melihat acara dugderan tersebut karena acara itu hanya ada di Kaliwungu saja.