Kisah Perjuangan Seorang Ibu Besarkan Anak Penyandang Cerebral Palsy Diceritakan di Suraukami Semarang

- Senin, 20 Maret 2023 | 21:56 WIB
Penulis buku Tuhan Tak Pernah Salah , Sulis Bambang (memegang mic) didampingi Saraswati Soenidyo dan Genitri Soenindyo bersama moderator Zaenal Abidin pada acara bedah buku di halaman Pesantren dan Rumah Kebudayaan Suraukami, Kamis (16/3/2023) (SM/dok)
Penulis buku Tuhan Tak Pernah Salah , Sulis Bambang (memegang mic) didampingi Saraswati Soenidyo dan Genitri Soenindyo bersama moderator Zaenal Abidin pada acara bedah buku di halaman Pesantren dan Rumah Kebudayaan Suraukami, Kamis (16/3/2023) (SM/dok)


SEMARANG, suaramerdeka.com  - Kisah perjuangan seorang ibu membesarkan anak penyandang cerebral palsy diceritakan di Pesantren dan Rumah Suraukami Semarang

Bertempat di halaman Pesantren dan Rumah Kebudayaan Suraukami, Jl Tusam Raya No 26 Pedalangan, Banyumanik, Kamis (16/3), digelar bedah buku berjudul Tuhan Tak Pernah Salah karya Sulis Bambang.

Tiga orang pembincang dihadirkan. Mereka adalah Genitri Soenindyo yang menyebut dirinya seorang ibu rumah tangga dari Ciganjur Jakarta Selatan. 

Kemudian Saraswati Soenindyo pekerja seni dari Seattle Washington State Amerika Serikat, dan Sulis Bambang sang penulis buku Tuhan Tak Pernah Salah.

Baca Juga: 4 Tips Praktis Agar Tanaman Aglonema Rimbun Cepat Bertugas, Jadi Bisnis Cuan yang Menjanjikan

Acara bertajuk Temaram Sastra itu, ditemani oleh Dr ZaenalAbidin, Dosen Undaris Kabupaten Semarang.

Bincang buku yang diangkat dari kisah nyata itu, dihadiri tokoh utamanya yakni Muhammad Reza Kurniawan (29).

Seorang disabilitas cerebral palsy, Dosen Fakuktas Komunikasi Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang dan sukarelawan di Rotaract Warak Ngendhog.

Baca Juga: 6 Keistimewaan Weton Senin Kliwon yang Besok Selasa Legi, Punya Bakat Cerdas Jangan Mau Jadi Sekretaris

Dibuka dengan lagu berjudul Bunda karya Melly Goeslow yang dibawakan tim ilustrasi musik, perbincangan dimulai dengan pandangan seorang Genitri Soenindyo.

Dengan antusias, tutor aquarobic itu menyatakan bahwa dirinya selalu menghela napas panjang saat membaca bagian-bagian dari buku Tuhan Tak Pernah Salah.

Eyang Geni, sapaan akrab Genitri, juga menyapa langsung Mas Reza, sapaan Muhammad Reza Kurniawan yang hadir menggunakan kursi roda.

Baca Juga: Bocoran 7 Tanaman Pengusir Nyamuk di Rumah, Nomor 6 Belum Banyak yang Tahu

"Saya seorang ibu, eyang juga. Dan kebetulan rumah saya di Ciganjur itu dekat dengan rumah disabilitas, dan saya juga sering berinteraksi dengan mereka,''

''Jadi saya paham betul, saya seperti menjadi ibu yang ada di buku ini," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Hendra Setiawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pelaku UMKM Dilatih Digital Marketing

Rabu, 31 Mei 2023 | 16:41 WIB

Isu Lingkungan Jadi Bahasan ICE-BEES 2003

Selasa, 30 Mei 2023 | 12:47 WIB
X