Sambut Ramadhan, Seluruh Pelajar Kota Semarang Lakukan Pawai dan Upacara Dugderan di Simpanglima

- Senin, 20 Maret 2023 | 15:56 WIB
Seluruh pelajar Kota Semarang berkumpul di lapangan Simpanglima Semarang untuk menunggu melaksanakan upacara, prosesi Dugderan, Senin (20/3/2023).  (SM/Pamungkas Suci Ashadi)
Seluruh pelajar Kota Semarang berkumpul di lapangan Simpanglima Semarang untuk menunggu melaksanakan upacara, prosesi Dugderan, Senin (20/3/2023). (SM/Pamungkas Suci Ashadi)

SEMARANG, suaramerdeka.com - Menyambut bulan suci Ramadhan, seluruh pelajar di Kota Semarang melaksanakan Dugderan dengan melakukan prosesi pawai dan upacara di lapangan Simpanglima Semarang

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang Wing Wiyarso Poespojoedho menyampaikan bahwa prosesi Dugderan tahun ini akan sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. 

“Alhamdulillah, pandemi landai jadi kita akan selenggarakan prosesi Dugder seperti sedia kala, namun dengan format yang berbeda,"

Baca Juga: Tak Sengaja Jumpa Ariel NOAH, Ternyata Ini Jodoh Luna Maya Berdasarkan Ramalan Weton Primbon Jawa

"Tahun-tahun lalu lebih sederhana, karena waktu itu belum memiliki alun-alun," 

"Alhamdulillah alun-alun sudah ada dan sudah diresmikan oleh Presiden Jokowi sehingga sudah bisa dimanfaatkan untuk kegiatan sosial budaya dan kegiatan masyarakat lainnya,” terang Wing Wiyarso di gedung Pandanaran, Senin (20/3/2023). 

Dirinya juga menerangkan jika prosesi Dugder akan dilaksanakan selama dua hari. 

Baca Juga: Ingin Daun Aglonema Glowing Mengkilap Bikin Kalap ? Cukup Siapkan 2 Bahan Ini, Mudah dan Murah Didapat

Terhitung dari hari ini (Senin, 20/3) dan puncaknya akan dilaksanakan pada hari Selasa (21/3) besok. 

"Sore ini akan diadakan prosesi pawai dari Simpanglima hingga Taman Indonesia Kaya mulai jam 15.00 WIB hingga sebelum Maghrib,” imbuhnya.

Kemudian hari Selasa 21 Maret 2023 akan diadakan kegiatan kirab budaya prosesi Dugder, dimulai pukul 13.00 WIB. 

Baca Juga: Bocoran 7 Tanaman Pengusir Nyamuk di Rumah, Nomor 6 Belum Banyak yang Tahu

Dengan diawali di halaman Balaikota oleh Wali Kota Semarang yang berperan sebagai Kanjeng Raden Mas Arya Adipati Purbaningrat. 

Namun dikarenakan Wali kota sekarang adalah Ibu wali kota, tentunya gelar juga akan berubah. 

Halaman:

Editor: Hendra Setiawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X