Jaring Caleg Berkualitas, DPC PKB Demak Gelar Uji Kelayakan dan Kepatutan

DEMAK, suaramerdeka.com - DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Demak melalui Lembaga Pemenangan Pemilu menggelar Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) terhadap seluruh bakal calon legislatif partainya.

Kegiatan yang berlangsung di Hotel Amantis tersebut dibuka Dewan Syuro DPC PKB KH Ali Makhsun.

Turut dihadiri Ketua DPC PKB Zayinul Fata, Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) DPC PKB Demak Ulin Nuha dan diikuti seluruh bacaleg.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jawa Tengah, Senin 20 Maret 2023, BMKG: Waspada Hujan Sedang hingga Lebat di Beberapa Wilayah

Adapun tim penguji yang dihadirkan selain internal partai juga menggandeng eksternal dari akademisi dan kalangan profesional.

Zayinul Fata mengatakan, kegiatan UKK merupakan program DPP PKB yang harus dijalankan semua tingkatan dalam rangka menjaring bakal caleg yang memenuhi kualitas, kapasitas dan kemampuan untuk berjuang membesarkan PKB.

"DPC PKB Demak menargetkan minimal dapat 14 kursi di DPRD Demak, yang berarti masing-masing kecamatan minimal ada satu caleg PKB yang jadi."

"Ini target yang logis karena Demak merupakan basisnya PKB," kata Gus Zayin yang juga Wakil Ketua DPRD Demak.

Baca Juga: Hasil Liga Spanyol: Barcelona Menangi El Clasico, Taklukkan Real Madrid 2-1 di Camp Nou

Menurutnya, semua bacaleg partainya harus menyatu dengan masyarakat dan senantiasa menjaga kepercayaan konstituen.

Di samping itu antar bacaleg di satu dapil disarankan membangun komunikasi intensif untuk bergerak bersama menuju raihan kemenangan.

Disebutkan KH Ali Mahsun, dari sekian bacaleg PKB yang mengikuti UKK, sebagian di antaranya adalah mereka yang telah menduduki jabatan sebagai wakil rakyat di DPRD.

Baca Juga: Kalahkan The Daddies Dalam All Indonesian Final, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto Juara All England 2023

Meski telah memiliki modal kepercayaan dan dukungan, bukan berarti menjadi jaminan 100% dapat kembali terpilih.

"Sehubungan itu pesan saya jagalah kepercayaan masyarakat, jangan sampai kepercayaan tersebut hilang," saran Kh Ali Makhsun.