Sambut Ramadhan, Tradisi Nyadran Digelar di Klodran Pabelan Kabupaten Semarang

PABELAN,suaramerdeka.com - Sambut Ramadhan, warga Dusun Klodran, Desa Terban, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, menggelar tradisi dan budaya nyadran di makam setempat.

Kegiatan menyambut Ramadan itu diisi dengan bersih-bersih makam, dilanjutkan doa, dzikir, tahlil, dan makan bersama.

Tradisi menyambut Ramadhan tersebut dihadiri perangkat dan tokoh desa, di antaranya Kadus Klodran Dahroji, Kades Asrofi, dan Sekdes Adi Suseno.

Baca Juga: Ada Aglonema Bikin Rumah Lebih Hepi, Cek 8 Tanaman Anti Polusi, Cocok di Kota Padat Penghuni

Adapun tausiah disampaikan oleh ulama setempat, KH Asrofi.

Ketua Panitia Nyadran Riyanto menjelaskan, kegiatan itu merupakan bagian dari upaya warga melanjutkan tradisi leluhur.

''Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat merekatkan silaturahmi antarwarga. Terutama kebersamaan menyambut Ramadan,'' kata Riyanto.

Baca Juga: Ramalan Weton 17 Maret 2023, Jumat Pahing, Rezeki Lagi Ngalir, Keberuntungan Sedang Berpihak, Jodoh Mendekat

Kegiatan mendoakan leluhur tersebut, juga merupakan bagian dari tradisi Islam, untuk menghormati dan kirim doa terhadap orang tua yang sudah meninggal.

Sementara itu dalam tausiahnya ulama setempat KH Asrofi mengingatkan kepada warga yang hadir, agar selalu bersyukur dan meningkatkan ketakwaan terhadap Allah Swti.

Kades Klodran Asrofi juga meminta agar warga tetap mempertahankan tradisi yang ada di desa mereka.

Baca Juga: Tanpa Menggunakan Set Top Box, Cara Mudah Mencari Siaran TV , Tak Perlu Beli STB Lagi di Rumah

Termasuk menciptakan kondisi yang nyaman dan aman dalam kehidupan bermasyarakat.

Dalam acara nyadran tersebut, warga menggelar alas tikar di sekitar makam dan duduk bersama.