SEMARANG,suaramerdeka.com - Pemotongan 20-an pohon yang umurnya puluhan tahun di SMA N 1 Semarang menjadi perhatian berbagai pihak.
Sebelumnya Ikatan Alumni SMA N 1-II Semarang (Aljiro) telah melayangkan protes atas pemotongan pohon tersebut.
Pemotongan pohon tersebut juga menjadi perhatian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng.
Baca Juga: Cek Harga 6 Mobil Mini SUV yang Paling Dicari Tahun Ini, Siap Hadapi Kemacetan Kota Bersama Keluarga
''Aksi pemotongan pohon di SMA N 1 Semarang menjadi perhatian kami. Saat ini ditangani melalui Bidang Pembinaan SMA,'' ujar Sekretaris Dinas Pendidikan Kebudayaan Jateng, Suyanta.
Seperi diketahui, kegiatan penebangan pohon di SMA N 1 Semarang terjadi pada 21 Januari 2023 sampai 25 Januari 2023 lalu.
Terdapat 23 pohon yang ditebang di halaman belakang sekolah dari 53 yang ada. Tepatnya di sekitar lapangan sepak bola.
Pohon pohon tersebut diperkirakan memiliki umur puluhan hingga ratusan tahun. Adapun diameter pohon ada yang sudah mencapai 1 meter.
Pohon pohon yang ditebang yakni, Trembesi (3 pohon), Mahoni (5 pohon), Jati (3 pohon), Ketapang (7 pohon), Mangga (1 pohon), Glodok (1 pohon).
Ada juga pohon trembesi yang sudah disayat batang bagian bawah dengan dimensi 60 cm x 210 cm, dari diameter pohon 5,5 m.
Akar yang menunjang kekuatan pohon sudah dipotong. Lokasi pohon trembesi itu ada di dekat masjid.
Trembesi lainnya yang dipotong akarnya berjumlah satu pohon.
Artikel Terkait
Kreativitas dan Inovasi Siswa SMA N 1 Wonosobo Terus Dikembangkan
Orang Tua Siswa yang Dikeluarkan dari SMA N 1 Semarang Mengadu ke DPD RI
SMA N 1 Karangkobar Sabet Dua Juara
SMA N 1 Karangkobar Adakan Gebyar Literasi
Pelajar SMA N 1 Salem Brebes Ini 2 Kali Terpilih Jadi Anggota Paskibra Jateng, Ini Cita-Citanya
Penebangan Pohon Usia Puluhan Tahun di SMA N 1 Semarang Dihentikan
Panen Raya Hasil Belajar di SMA N 1 Semarang, Dari Ide Menghasilkan Karya, Dari Mural Hingga Film Pendek
Aljiro Berharap Penebangan Pohon Seperti di SMA N 1 Semarang Tak Terulang, Diduga Langgar Aturan