SALATIGA,suaramerdeka.com - Program Super Tangguh di Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti Salatiga, dicanangkan untuk mengatasi kemiskinan.
Program mengatasi kemiskinan itu dicangkan Pj Wali Kota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi dan Ketua DPRD Dance Ishak Palit, di Lapangan Gantangan Burung Dukuh.
Program tersebut diharapkan mampu menyelesaikan persoalan kemiskinan.
Di antaranya rumah belum berlistrik, rumah tanpa jamban, dan pengangguran.
Program Super Tangguh merupakan inovasi gagasan Sinoeng, yang bertujuan menekan angka kemiskian dari tahun ke tahun dinilai belum optimal.
Program tersebut diartikan, Satu Organisasi Perangkat Daerah, yang bertanggung jawab penuh atas penanggulangan kemiskinan di kelurahan yang ditunjuk.
Mereka berupaya penanggulangan kemiskinan yang terintegrasi dan bersinergi, dengan Rencana Pembangunan Daerah Kota Salatiga Tahun 2023 - 2026.
''Terima kasih dengan adanya kolaborasi Dinas Perdagangan (Disdag) dan Dinas Pangan-Pertanian (Dispangtan).
Kalau di Dukuh ini ada keluarga miskin, baik yang belum punya jamban atau rumahnya belum terpasang listrik, segera diselesaikan,'' kata Sinoeng, Minggu (12/3/2023).
Menurut Sinoeng Supertangguh juga akan saya evaluasi dalam satu semester, bekerja sama dengan perguruan tinggi.
Sementara itu Kepala Disdag Kusumo Aji menjelaskan, sebagai OPD asuh Disdag melaksanakan kegiatan pengentasan kemiskinan.
Data yang ada di wilayah Dukuh ada 36 rumah belum terpasang listrik, 19 rumah belum memiliki jamban, dan ada 156 pengangguran usia produktif.
Artikel Terkait
Kemiskinan dan Pengangguran di Kabupaten Semarang Menurun, Kuncinya Karena Ini
Populasi Jumbo, Jateng Dianggap Rentan Alami Kemiskinan, Ini Alasannya
Tekan Kemiskinan Ekstrem di Jateng, Pemerintah Mulai Perkuat Data Masyarakat Secara Akurat
Tingkat Pengangguran dan Kemiskinan Turun, Pemerintah Optimis Pertumbuhan Ekonomi Capai 5,3 Persen
Anggaran Kemiskinan Rp 500 T Habis untuk Rapat dan Studi Banding, Menpan RB: Jadi Begini
Cegah Stunting di Brebes, Dukung Penurunan Kemiskinan Ekstrem
Membedah Kemiskinan Ekstrem di Jawa Tengah, Ini Perbedaannya dengan Kemiskinan Biasa
DPRD Klasifikasikan 2 Klaster Terkait Kemiskinan Ekstrem di Jateng, Ini Penjelasannya
Perlu Ada Sinergisitas Pemerintah, DPRD, dan Swasta Agar Bisa Rumuskan Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem
Antisipasi Terjadinya Kemiskinan Ekstrem, BPJS Ketenagakerjaan Lindungi Debitur KUR