KENDAL,suaramerdeka.com - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kendal mendirikan Rumah Sakit Islam (RSI) Muhammadiyah 2 Kendal di Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal.
Peletakan batu pertama dilakukan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Prof Dr Muhadjir Effendy bersama Bupati Kendal Dico Ganinduto, Minggu (12/3/2023).
Muhadjir Effendy, mengatakan, pemerintah terus meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat yang lebih baik.
Baca Juga: Ramalan weton 12 Maret 2023 Minggu Pahing, Banyak Apes dan Sial, Watak, Rezeki, Pekerjaan dan Jodoh
"Pelayanan kesehatan masyarakat tidak hanya tanggung jawab pemerintah. Pemerintah mendorong pendirian rumah sakit dari lembaga swasta apa pun, termasuk dari Muhammadiyah," katanya.
Menteri berharap, jika Rumah Sakit Islam Muhammadiyah 2 sudah berdiri, agar segera membuka pelayanan BPJS.
Tujuannya agar masyarakat bisa berobat secara gratis, karena bagian warga miskin, untuk iuran BPJS akan ditanggung oleh pemerintah.
Baca Juga: Mengintip Manfaat Ampas Kopi untuk Pupuk Murah Tanaman Hias, Termasuk Aglonema, Sayang Bila Dibuang
"Saya imbau jika pembangunan rumah sakit ini selesai, harus segera masuk menjadi anggota BPJS Kesehatan,''
''Sehingga pasien tidak perlu membayar, tetapi langsung dicover oleh BPJS," tambahnya.
Bupati Kendal, Dico Ganinduto, mengatakan, Pemkab Kendal dengan PD Muhammadiyah Kendal, tidak sekedar kolaborasi.
Baca Juga: Inilah 7 Ciri Rumah Pembawa Hoki dan Rezeki, Menurut Feng Shui Keberuntungan Bisa Datang Setiap Hari
Tetapi saling mendukung untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam pelayanan kesehatan.
Pendirian RSI Muhammadiyah 2 Kendal juga sesuai dengan visi misinya dan harapan masyarakat wilayah eks kawedanan Selokaton.
Artikel Terkait
Gacor ! Perumda Air Minum Tirto Panguripan Kabupaten Kendal Bukukan Laba Rp 11 Miliar
Pengadilan Agama Kendal Jalin Kerja Sama untuk Tingkatkan Layanan, Ada Kemenag, hingga PT Pos Indonesia
PMI Kendal Siapkan Sukarelawan untuk Siaga Hadapi Cuaca Ekstrem, Tersebar di Masing-masing Kecamatan
Ratusan Rumah di Kendal Terendam Banjir
Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Kendal untuk Merawat Rasa Persatuan
Membawa Dampak Buruk Bagi Masyarakat Ribuan Botol Berisi Miras Dimusnahkan di Kendal
Usia Mengikuti Pelatihan BLK Kendal, Novita: Saya Tertarik Ingin Buka Usaha Salon
Dari 241 Bumdes di Kendal, Baru 23 yang Sudah Berbadan Hukum, Sebabkan Belum Leluasa Kembangkan Bisnis
Dico Ganinduto Minta Dana BKK Dusun Dapat Dimanfaatkan untuk Kepentingan Masyarakat.Kendal
Bukan Hanya di Semarang, Tradisi Dugderan Ternyata Ada di Kaliwungu Juga Simak Perbedaanya