SALATIGA,suaramerdeka.com - Apel Gabungan TNI-Polri di Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang, berlangsung di Lapangan Bhayangkara Polres Salatiga, Selasa (7/3/2023).
Apel gabungan untuk membangun sinergitas dan menciptakan kondisi aman di dua daerah tersebut.
Apel gabungan itu juga bertujuan mendukung agenda pemerintah dan persiapan menghadapi Pemilu 2024.
Apel dipimpin Komandan Kodim 0714/Salatiga Letkol Inf Ade Pribadi Siregar.
Pimpinan lainnya Kapolres Salatiga AKBP Feria Kurniawan, Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra.
Dandenpom IV/3 Letkol CPM Tonny Kuspriyadi, dan perwakilan dari Batalyon 411 Pandawa.
Dandim Letkol Inf Ade Pribadi Siregar mengatakan apel bersama tersebut memperkuat jalinan silaturahmi dan kerja sama.
Serta memantapkan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara.
''Apel gabungan ini merupakan momentum dalam memelihara persatuan dan kesatuan sesama aparat pertahanan dan keamanan,''
''Sehingga tercapai sinergitas positif dalam pelaksanaan tugas di lapangan,'' kata Dandim.
Menurutnya, sesama petugas di lapangan Babinsa (TNI) dan Bhabinkamtibmas (Polri) yang berada di dalam satu wilayah, bisa bekerja sama dan saling mengenal, serta akrab.
Letkol Inf Ade Pribadi Siregar, kemudian meminta salah satu Bhabinkamtibmas, menyebut rekan Babinsa yang selama ini bertugas bersama.
Artikel Terkait
Jelang Pemilu, Tokoh Lintas Agama di Kabupaten Semarang Diimbau Merawat Kondusifitas
Soal Putusan Penundaan Pemilu, Bawaslu: Tak Mungkin Dilakukan dengan Amar Putusan PN
Partai Buruh Tegas Lawan Putusan PN Jakpus Tunda Pemilu 2024: Aksi Besar Sedang Disiapkan
Soal Putusan Penundaan Pemilu 2024, Hidayat Nur Wahid Minta Komisi Yudisial untuk Sidang Hakim PN Jakpus
Ketua KPU Semarang Ajak Pemuda Perang Lawan Politik Uang Agar Pemilu 2024 Berjalan Aman, Damai dan Lancar
PN Jakarta Pusat Kabulkan Gugatan Partai Prima untuk Menunda Tahapan Pemilu, Ada Kekeliruan Proses Peradilan
Putusan Penundaan Pemilu: Hakim Dianggap Kurang Peka, DPR Minta Diperiksa hingga 'Di-nonpalukan' Dulu
Soal Putusan PN Jakpus Tunda Pemilu 2024, Jokowi: Sebuah Kontroversi dan Timbulkan Pro Kontra
Soal Putusan PN Jakpus Tunda Pemilu yang Timbulkan Pro Kontra, Jokowi: Pemerintah Dukung KPU Naik Banding
Putusan Penundaan Pemilu, Presiden Joko Widodo: Pemerintah Dukung KPU untuk Ajukan Banding