Jumpa Masyarakat Semarang Utara, Yoyok Sukawi Sosialisasikan 4 Pilar Kehidupan Bernegara

- Minggu, 5 Maret 2023 | 19:23 WIB
Anggota MPR RI, Yoyok Sukawi melaksanakan kegiatan sosialisasi 4 pilar di Kantor Kecamatan Semarang Utara, Minggu 5 Maret 2023. / suaramerdeka.com
Anggota MPR RI, Yoyok Sukawi melaksanakan kegiatan sosialisasi 4 pilar di Kantor Kecamatan Semarang Utara, Minggu 5 Maret 2023. / suaramerdeka.com

SEMARANG, suaramerdeka.com - Anggota MPR RI, Yoyok Sukawi melaksanakan kegiatan sosialisasi 4 pilar di Kantor Kecamatan Semarang Utara pada Minggu 5 Maret 2023.

Pada kesempatan tersebut, legislator dari Partai Demokrat ini memaparkan 4 pilar kebangsaan untuk kehidupan bernegara yakni Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan Undang-undang dasar 1945.

“Bapak Ibu semua sudah paham dan tahu 4 pilar kan? 4 pilar supaya lebih mudah dihafalkan dan diaplikasikan ada singkatannya yaitu PBNU. Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan Undang-undang dasar 1945,” ujar Yoyok Sukawi di hadapan warga yang hadir.

Baca Juga: Benarkah Tidak Boleh Menanam Pohon Pepaya di Depan Rumah ? Mitos atau Mistis ? Namun Nomor 5 Sering Terjadi

Dalam kesempatan itu, anggota MPR berusia 45 tahun mencontohkan bahwa salah satu pengaplikasian 4 pilar yakni dengan berbelanja produk Indonesia, lebih tepatnya membelanjakan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Hal ini lantaran kegiatan berbelanja di UMKM dapat menggerakan ekonomi kerakyatan dan mencegah barang-barang impor merajai di wilayah Negara Kesaturan Republik Indonesia (NKRI).

“Contohnya yang paling mudah yakni belanja di UMKM. Ayo belanja punya tetangga terdekat yang punya warung punya usaha. Ndak usah belanja barang impor. Supaya ekonomi masyarakat jalan dan ekonomi di negeri kita terus bangkit,” paparnya.

Baca Juga: Peringati HUT ke-25 BUMN, PLN Gelar Jalan Sehat Bersama BUMN, Usung Konsep Estafet Obor BUMN

Menurut anggota MPR dari Dapil I Jawa Tengah ini, belanja produk dalam negeri juga merupakan wujud pengamalan Pancasila karena mengurangi kesenjangan ekonomi.

“Nanti kalau masyarakat ekonomi jalan, keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia akan lebih mudah terwujud. Ekonomi jalan, tidak ada lagi kesenjangan ekonomi yang cukup jauh," jelasnya.***

Editor: Jati Prihatnomo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X