Bentuk Empati, Peserta Diklatsar Banser Grobogan Doakan Kesembuhan David

GROBOGAN, suaramerdeka.com - Seluruh anggota GP Ansor peserta Diklatsar Banser Grobogan menggelar doa bersama kesembuhan Cristalino David Ozora (David).

David adalah putra salah satu Pengurus Pusat GP Ansor yang menjadi korban penganiayaan dan saat ini masih dirawat di RS Mayapada Jakarta.

Ajakan tersebut disampaikan Denny Septiviant, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor dalam pembukaan Diklatsar PAC GP Ansor Kecamatan Gabus bertempat di Ponpes Futuhiyyah Pandanharum Gabus Grobogan, belum lama ini.

Baca Juga: Kabar Prakiraan Cuaca Kota Semarang, Selasa 28 Februari 2023, BMKG: Berawan Sepanjang Hari

"Sebagai seorang muslim, doa bersama ini menjadi wujud empati bahwa Islam harus senantiasa mengawal keselamatan nyawa manusia (hifz al-nafs), terlebih bagi David yang mualaf," ujar Legislator PKB di DPRD Provinsi Jawa Tengah ini.

Dia berharap doa bersama yang digelar seluruh jajaran Pengurus Ansor menjadi bentuk kekuatan bersama untuk saling mendoakan dan menjadi wadah solidaritas dan silaturahmi sesama kader NU.

"Semoga peristiwa ini (penganiayaan -red) tidak terus berulang dan menjadi pelajaran berharga bagi penguatan moralitas keagamaan dan kebangsaan yang berprikemanusiaan, terutama di kalangan anak-anak muda," ujar Denny yang juga Ketua LBH Ansor Jawa Tengah ini.

Baca Juga: Lionel Messi Dinobatkan Sebagai Pemain Terbaik FIFA 2022

Di luar urusan penganiayaan ini, Denny Septiviant menilai, ada yang masih belum sempurna dari sistem pendidikan Indonesia.

Mengingat para pelaku yang terlibat masih dalam usia baru lulus sekolah.

"Melihat kronologis kejadian dan perlakukan sadis para pelaku terhadap korban, ini adalah warning bagi sistem pendidikan kita," tegas Denny.

Seperti diketahui, David dianiaya Mario Dandy Satrio, di mana pelaku sudah ditahan pihak Kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.***