Satlantas Polres Salatiga Musnahkan 235 Knalpot Brong, Pemilik Bisa Mengambil Kendaraan Tetapi Harus ...

SALATIGA,suaramerdeka.com -Satlantas Polres Salatiga mampu menindak 3.296 pelanggar lalu lintas dalam Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2023 (OKLLC) yang berlangsung selama 14 hari dan berakhir 20 Februari lalu. 

Sebanyak 2.486 pelanggar terpantau melalui tialng elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), dan 327 pelanggaran terindentifikasi melalui tilang manual.

Hal itu diungkapkan Kapolres Salatiga AKBP Feria Kurniawan didampingi Kasatlantas AKP Betty Nugroho saat memberikan keterangan pers pemusnahan barang bukti hasil penindakan pelanggaran lalu lintas kanlpot tidak standar di Pendapa Polres Salatiga.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Aglonema, Lidah Mertua dan Wijaya Kusuma, Disebut Tanaman Pembawa Keberuntungan dan Rezeki

''Untuk pelanggaran terbanyak yaitu penggunaan helm non-SNI. Lalu salah satu pelanggaran yang menjadi keluhan masyarakat adalah pemakaian knalpot brong,'' kata Kapolres.

Dalam operasi tersebut Satlantas Polres Salatiga berhasil menindak 235 pelanggar yang menggunakan knalpot tidak standar atau knalpot brong. 

Selanjutnya 235 knalpot tidak standar itu dimusnahkan sebagai efek jera, bagi pemilik kendaraan lainnya. 

Baca Juga: Niat dan Cara Puasa Weton dalam Tradisi Jawa, Bisa Terhindar dari Hal Buruk dan Dapat Rezeki

Tidak hanya itu, pemilik kendaraan dapat mengambil kembali kendaraannya, setelah memasang knalpot standar sesuai jenis kendaraan.

''Kita berharap dengan selesainya Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2023 dan dimusnahkannya knalpot tidak standar dari hasil operasi,"

"Maka ketertiban dan kepatuhan pengguna kendaraan bermotor dalam berlalulintas meningkat,"

Baca Juga: 9 Tanaman Pembawa Keberuntungan dan Rezeki dari Berbagai Negara, Cocok untuk Dekorasi Interior Rumah

"Kota Salatiga bisa zero knalpot brong, kesadaran masyarakat untuk menjadikan keselamatan berlalu lintas menjadi yang utama dan pertama semakin meningkat,'' jelas AKBP Feria Kurniawan.***