Bolehkah Niat Puasa Rajab Digabung dengan Puasa Qadha? Berikut Penjelasannya

- Selasa, 24 Januari 2023 | 15:37 WIB
Ilustrasi puasa (Freepik/mohamed_hassan) (freepik.com/freepik)
Ilustrasi puasa (Freepik/mohamed_hassan) (freepik.com/freepik)

SUARAMERDEKA.COM- Memasuki bulan Rajab, pastinya umat Islam berlomba-lomba untuk memperbanyak ibadah di salah satu bulan yang dimuliakan ini.

Salah satu ibadah yang banyak dianjurkan saat bulan Rajab yakni melaksanakan puasa Rajab.

Namun terkadang banyak umat Muslim yang masih memiliki hutang puasa Ramadhan.

Dan menggabungkan niat puasa Rajab dengan qadha puasa Ramadhan.

Baca Juga: Maksimalkan Imajinasi dengan Download Minecraft Terbaru 2023 versi Minecraft 1.20, Lengkap dengan Cara Install

Lantas bolehkah menggabungkan niat puasa Rajab dengan puasa qadha?.

Dilansir dari NU Online, puasa Rajab merupakan salah satu puasa yang sunnah dilakukan sebagaimana bulan-bulan mulia lainnya (Muharram, Dzulqa’dah dan Dzulhijjah).

Meski tidak ada hadits shahih yang secara khusus menjelaskan keutamaan puasa Rajab, namun kesunnahan puasa Rajab sudah tercakup dalam dalil anjuran berpuasa secara umum dan anjuran umum berpuasa di bulan-bulan mulia. 

Persoalan muncul ketika sebagian orang masih memiliki tanggungan utang puasa Ramadhan.

Baca Juga: Pantes Verrell Athala Kelewat Sayang dengan Sarni, Ternyata Karena Ucapan Ini

Apakah boleh baginya menggabungkan niat puasa Rajab dengan qadhapuasa Ramadhan?.

puasa Rajab sebagaimana puasa sunnah lainnya sah dilakukan dengan niat berpuasa secara mutlak, tidak disyaratkan ta’yin (menentukan jenis puasanya).

Misalkan dengan niat “Saya niat berpuasa karena Allah”, tidak harus ditambahkan “karena melakukan kesunnahan puasa Rajab”.  

Sementara puasa qadhaRamadhan tergolong puasa wajib yang wajib ditentukan jenis puasanya, misalkan dengan niat “Saya niat berpuasa qadha Ramadhan fardlu karena Allah”.  

Halaman:

Editor: Rosikhan Anwar

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kilau Kalam: Mewaspadai Tamak

Rabu, 29 Maret 2023 | 05:50 WIB
X