Ibu Norma Risma Salat Tak Kenakan Busana Tuai Hujatan, Ini Penjelasan Menurut Islam Boleh atau Tidak

SUARAMERDEKA.COM - Rihana Anah, ibunda Norma Risma yang dituduh berselingkuh dengan menantunya buka suara soal kejadian tersebut.

Rihana Anah menceritakan kronologi kejadian dirinya bersama menantunya Rozy Zay Hakiki digrebek oleh pemuda kampung yang diduga berbuat asusila di youtube Visual Generation.

Rihanan Anah mengatakan usai berbincang dengan Rozy, ia langsung salat dan hendak beristirahat.

Baca Juga: Dikta Kesakitan Saat Alat Vitalnya Diremas Penonton, Pelaku Pelecehan Diduga Wanita

Rihana Anah mengaku dirinya memang tidak mengenakan busana saat memakai mukena untuk salat.

"Saat itu saya sedang salat, biasanya, kan, memang kalau saya salat itu membuka pakaian, membuka busana. Ketika itu saya sedang di kamar. Nah, si ketua pemuda itu ngetuk pintu. Saya ingin memakai busana saya, tapi tiba-tiba dia sudah ada di depan pintu kamar saya," katanya.

Tapi dalam Islam apakah salat memakai mukena tapi tidak pakai baju sah atau tidak.

Baca Juga: Hasil Piala FA: Liverpool Maju ke Babak IV, Menang 1-0 Atas Wolverhampton Wanderers

Dalam kitab I’anatut Thalibin, Syaikh Abu Bakar Syatha mengatakan bahwa boleh bagi perempuan menggunakan jenis pakaian apa saja di dalam shalat.

Termasuk mukena, selama menutupi aurat dan tidak memperlihatkan warna kulit tubuhnya.

Wajib menutup aurat bagi perempuan merdeka meskipun anak kecil, selain muka dan telapak tangan baik luar dan dalamnya hingga pergelangan tangan.

Baca Juga: Super Hemat! Pakan Alternatif Ayam Kampung, Murah Berkualitas, Untungnya Berkelas

Dengan demikian, jika mukena sudah menutupi aurat dan tidak memperlihatkan warna kulit tubuh, maka boleh bagi perempuan shalat dengannya dan shalatnya dihukumi sah meskipun tanpa menggunakan baju dan pakaian dalam lainnya.

Tapi menurut Ustadz Das'ad Latief yang dikutip dari Youtube Asad TV hal tersebut sebenarnya bisa saja dibenarkan selagi tidak menunjukkan aurat.

Walaupun sah dan boleh ia mengingatkan secara adab seorang hamba yang bertemu dengan penciptanya.