SUARAMERDEKA.COM - Berlibur memang kerap kali dibutuhkan bagi seseorang untuk keluar dari rutinitas.
Setelah melakukan pekerjaan yang monoton, membosankan, dan penuh tekanan, liburan seolah menjadi jawaban.
Namun bagaimana sebenarnya pandangan islam dalam melihat liburan sebagai salah satu stress release yang halal?
Dilansir dari YouTube Al-Bahjah TV, 16 Januari 2023, Buya Yahya menjelaskan hal tersebut.
Baca Juga: Sederet Artis Turut Dampingi Erick Thohir Serahkan Berkas Calon Ketua Umum PSSI
"Islam bukanlah agama yang cemberut, bukan agama yang capek, agama islam agama yang indah," katanya.
Islam justru menganjurkan agar membuat waktu-waktu khusus yang membuat senang dengan keluarga.
"Bergembira dengan keluarga, apa kita rekreasi, wisata, tapi ada catatannya itu semuanya," ujarnya.
Meski diperbolehkan, tetap ada catatan yang harus dilakukan, diantaranya:
1. Dilarang masuk ke tempat maksiat
Maksudnya dalam tempat wisata tersebut, terdapat orang-orang yang bermaksiat.
"Jangan masuk ke tempat yang ada maksiat, sehingga dengan adanya ini kita datang ke tempat yang diridhoi Allah,"
"Maka akan mengangkat wisata yang syari, tidak ada yang melanggar, tapi ada hiburan yang menyenangkan," tambah Buya.
2. Dalam perjalanan tidak melakukan kemaksiatan
Artikel Terkait
Tak Dapat Kepuasan Bercinta dari Suami, Bolehkah Pakai Alat Bantu Seks dalam Islam? Ini Penjelasan Buya Yahya
Suami Saya Gak Bisa Puasin di Ranjang saat Bercumbu, Apakah Boleh Pakai Alat Bantu Seks? Ini Kata Buya Yahya
Istri Akan Dicerai Suami karena Lama Hamil Anak Ke-2, Bagaimana Ini? Berikut Nasehat Buya Yahya
Dunia Sudah Gila, Anak Kelas 6 SD Sudah Berzina, Kenapa Bisa Begitu, Bagaimana Solusinya, Ini Kata Buya Yahya
Viral Qoriah Disawer, Buya Yahya: Berikan dengan Cara Terhormat, Taruh Amplop atau Kotak, Terhindar Riya Juga
Gak Bisa Tahan Godaan Syahwat Memuncak Kala LDR dengan Pasangan, Bagaimana Solusinya? Ini Kata Buya Yahya