Robot Rocaku dan Tongkat Nabi Musa

- Kamis, 5 Januari 2023 | 19:46 WIB
Rektor Universitas Dian Nuswantoro UDINUS, Prof Dr Ir H Edi Noersasongko MSc. (suaramerdeka.com/dok)
Rektor Universitas Dian Nuswantoro UDINUS, Prof Dr Ir H Edi Noersasongko MSc. (suaramerdeka.com/dok)

 

PENGGUNAAN Artificial Intelligence (AI) atau yang biasa dikenal sebagai kecerdasan buatan makin tak terhindarkan dalam kehidupan keseharian kita.

Penggunaan M-Banking untuk mempermudah transaksi keuangan dalam dunia bisnis atau game online yang sering dimainkan oleh para remaja bahkan dibuat sebagai ajang komptetisi, adalah beberapa diantara produk kecerdasan buatan.

Kecerdasan buatan menjadikan aktivitas kerja kita jadi makin mudah, cepat, lancar dan juga hemat.

Udinus dengan fakultas teknik dan ilmu komputer telah melahirkan produk baru kecerdasan buatan yang diberi nama ROCAKU (Robot Catur Kampus Udinus).

Rocaku adalah mesin cerdas yang didisain untuk mahir bermain catur. Tidak main-main, semua lawan mainnya telah dibabat kalah, termasuk 5 atlit catur nasional.

Baca Juga: Sumur Zam-zam Pernah Terkubur Hilang 5 Abad Sebelum Ditemukan Kakek Nabi Abdul Muthalib Lewat Petunjuk Mimpi

Terakhir, 14 Desember lalu, GM Novendra, salah satu pecatur terbaik negara ini, Grand Master catur ke delapan Indonesia telah ditekuk dan menyerah melawan Rocaku. Dan ke depannya, insya Allah, Rocaku akan mencoba menantang juara dunia catur asal Norwegia, Magnus Carlsen.

Rocaku dan produk-produk kecerdasan buatan pada prinsipnya adalah suatu teknologi yang memanfaatkan kinerja perangkat elektronik untuk melakukan Tindakan seperti manusia untuk menunjuang aktivitas manusia itu.

Dengan demikian perangkat itu bekerja sebagaimana yang diinginkan penciptanya. Sementara itu pencipta perangkat itu cukup mengamati bagaimana perangkat ciptaannya bekerja.

Robot, adalah perangkat yang bisa didisain dan menjalankan pekerjaan sesuai dengan kemauan si penciptanya.

Robotisasi, atau pengalihan pekerjaan kepada robot, bisa kita lihat misalnya pada perusahaan-perusahaan mobil besar seperti Toyota dan Honda.

Robot di-setting untuk menggantikan tenaga manusia dan merakit berbagai onderdil mobil dengan tingkat akurasi yang optimal. Sementara itu Sang manajer cukup menyaksikan dari jauh proses itu berjalan.  

Baca Juga: Subhanallah! 5 Ibadah Ini Bisa Jadi Kunci Sukses Umat Muslim di Dunia Akhirat via Jalur Langit

Bahkan sebuah robot, bisa didisain untuk bertempur dan mengalahkan musuh-musuh tuannya.

Halaman:

Editor: Rosikhan Anwar

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X