Tata Cara Shalat bagi Orang yang Sakit, Wajib Selama Akal dan Ingatannya Masih Sadar

SUARAMERDEKA.COM – Sebagai seorang muslim, sholat merupakan ibadah yang wajib dilakukan, artinya apabila dikerjakan akan mendapatkan pahala dan jika ditinggalkan mendapatkan dosa.

Perintah untuk sholat juga terdapat dalam surat Al-'Ankabut, ayat 45:

“Kerjakanlah sholat, karena sesungguhnya shalat itu mencegah perbuatan yang jahat (keji) dan yang mungkar.”

Baca Juga: Cukup Pakai 2 Langkah Alternatif Ini, Siaran TV Digital Bisa Ditonton Tanpa Set Top Box, Gampang Kok!

Sholat diwajibkan bagi seorang mukallaf, yaitu orang muslim yang dikenai kewajiban atau perintah dan menjauhi larangan agama karena telah dewasa dan berakal (akil baligh).

Bagi seorang yang bukan mukallaf, anak yang belum baligh dan orang yang tidak berakal, diperbolehkan untuk meninggalkan sholat sesuai dengan sabda Rasulullah.

“Pena (catatan amal) akan diangkat dari tiga jenis orang, yaitu orang yang tidur hingga ia bangun, anak kecil hingga ia baligh, dan orang gila hingga ia berakal.” (HR. An Nasa-i no. 7307, Abu Daud no. 4403, Ibnu Hibban no. 143, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Al-Jami’ no. 3513).

Baca Juga: Gawat! Messi Terancam Gagal Main di Semifinal Piala Dunia Gara-gara 3 Hal Ini, Apa Aja?

Selain mukallaf, seseorang wajib melaksanakan shalat, tak terkecuali orang yang sedang sakit.

Tentunya, seorang yang sedang sakit akan dimudahkan ibadah shlatanya mengingat agama Islam adalah agama yang memudahkan pemeluknya.

Seseorang yang sedang sakit diperbolehkan untuk sholat sambil duduk, berbaring, dan bahkan boleh mengerjakan di dalam hati selama akal dan jiwa masih ada.

Baca Juga: Nge-Tweet soal Malam Pertama, Kaesang Bahas Ngelas Sampai Keramas, Netizen: Dengkul Aman Mas?

Lalu bagaimana tata cara sholat bagi orang yang sakit?

Dilansir dari buku Tuntunan Shalat Lengkap karya Drs. Moh. Rifa’i, orang yang sedang sakit wajib mengerjakan shalat, selama akal dan ingatannya masih sadar.

Berikut ini tata caranya.