Proses Pemulasaraan Jenazah dan Penguburan Nabi Adam, Dikafani dan Dikubur Malaikat

suaramerdeka.com - Nabi Adam alaihin sallam (AS) dianugerahi karunia bisa merasakan detik-detik akhir masa hidupnya.

Sehingga ketika ajal itu hendak datang, Nabi Adam tampak seperti telah mempersiapkan semuanya.

Beliau memulainya dengan mengajukan permintaan terakhir kepada putra-putranya, yakni ingin memakan buah surga.

Baca Juga: Kisah Sayyid Ahmad Al-Badawi, Wali Qutub yang Bertemu Rasulullah SAW Setiap Saat, Dalam Kondisi Sadar

Permintaan ini sulit bila harus dimaknai secara harfiah, karena di alam dunia yang serba fana ini buah surga mustahil ditemukan.

Surga hanya ada di alam akhirat.

Sebab itulah, ada ulama yang menafsirkan bahwa permintaan akan buah surga merupakan isyarat, bahwa Nabi Adam tengah dilanda rindu akan kebahagiaan surgawi yang pernah beliau tinggali sebelum turun ke bumi.

Baca Juga: Terlilit Hutang? Ini Cara Bayar dan Melunasi Hutang dengan Cepat Gak Sampai Ditarik Collector

Inilah sinyal bahwa kewafatan beliau semakin dekat.

Meski demikian, sebagai anak berbakti, para putra Nabi Adam tetap berangkat mencarikan buah surga.