PADA 21 NoVember yang lalu kita dikejutkan dengan berita gempa bumi yang terjadi di Cianjur.
Gempa itu telah menelan korban ratusan jiwa, puluhan ribu terluka, ratusan rumah hancur. Belum selesai identifikasi korban, bencana alam lain seperti banjir, angin taufan, tanah longsor menyusul.
Bencana demi bencana, besar atau kecil, telah menghiasi kehidupan di Indonesia dari waktu ke waktuI.
Mengapa bencana alam selalu silih berganti? Bagi orang yang beriman, bencana alam merupakan takdir Allah SWT.
Nabi Muhammad bersabda bahwa Allah telah mencatat takdir setiap makhluk sebelum 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi (HR Muslim, no. 2653).
Baca Juga: Pitutur: Adoh Tanpa Wangenan Cedak Tanpa Senggolan
Pada hakikatnya, bencana itu merupakan ujian atau cobaan dari Allah SWT atas keimanan kita.
Pada masa nabi-nabi sebelum Nabi Muhammad bencana seringkali terjadi sebagai bentuk hukuman bagi kaum yang mengingkari nabinya.
Pada masa Nabi Muhammad SAW, hukuman itu tidak dilaksanakan secara langsung, tetapi ditangguhkan di akhirat kelak.
Artikel Terkait
Gus Baha: Empat Keramat yang Membuat Umat Nabi Muhammad Spesial
Malas Beribadah, Rasanya Kepingin Main Terus, Lupa Kepada Allah, Nih Baca Doa Ini Pasti Malasmu Hilang
Mudah-Mudahan Kita Mendapatkan Surga, KIsah Seorang Pemuda Yang Dijamin Menjadi Ahli Surga
Inilah Kisah Asal Mula Burung Merpati Jinak dan Burung Gagak yang Tak Senang Memiliki Sarang
Kiai Mukhlis Lesmana, Karya Tulisnya Tak Terpublikasi
Pitutur: Adoh Tanpa Wangenan Cedak Tanpa Senggolan