suaramerdeka.com - sejarah dan perkembangan Kota Semarang tidak lepas dari peran sejumlah tokoh.
Bahkan ada banyak tokoh babat alas Kota Semarang yang mungkin asing di telinga.
Maka tak ada salahnya ziarah bapak tilas ke makam, untuk mengenang jasa dan mendoakan mereka.
Baca Juga: Ini Ciri Ular Berbisa, Jangan Bawa Masuk ke Rumah
Siap saja tokoh babat alas Kota Semarang ? Simak penjelasan berikut.
Secara etimologis, nama Semarang berasal dari kata sem yang berarti asam/pohon asam, dan kata arang, yang berarti jarang.
Digabungkan menjadi asam yang jarang-jarang.
Baca Juga: Tak Banyak, Cek 10 Lokasi Pohon Asam Jawa di Kota Semarang Terbaru
Penamaan Semarang ini bermula ketika Ki Ageng Pandanaran I datang ke sebuah pulau bernama Pulau Tirang (dekat pelabuhan Bergota).
Dia melihat pohon asam yang jarang-jarang tumbuh berdekatan.
Penamaan Kota Semarang ini sempat berubah saat zaman kolonialisme Hindia Belanda menjadi Samarang.
Baca Juga: Misteri Pohon Waru yang Ternyata Menyimpan Sejuta Manfaat Kesehatan
Di Kota Semarang pun ada banyak tempat sebagai jujukan ziarah para tokoh.
Artikel Terkait
Adat Kebiasaan, Bupati dan Forkopimda Demak Ziarah ke Makam Sultan Fatah dan Sunan Kalijaga
Kapan Waktu yang Baik untuk Ziarah Kubur? Simak Penjelasannya, Jangan Sampai Salah
Ziarah, Perlu Membawa Bunga? Ini Penjelasannya
Belum Tahu Tempat Ziarah Berbagai Agama? Cek di Sini
Pengurus PKB Ziarah di Makam Mbah Maimun, Doakan Keselamatan Bangsa
Ziarah ke Makam Para Pendahulu, Agenda Utama Dies Natalis FKH UGM
Catat ! Ini Waktu yang Baik untuk Ziarah Kubur, Jumat atau Sabtu ?
Ini Makna Menabur Bunga saat Melakukan Ziarah Kubur
Ini Penjelasan Lengkap Waktu yang Baik untuk Ziarah Kubur, Perlu Membawa Bunga ?
Urutan Doa Ziarah Kubur dan Adab yang Seringkali Salah dan Terlewat