Menyambut Tamu Sebuah Nilai Yang Tanpa Banding, Allah pun Sampai Tertawa Takjub. Subhanallah...

suaramerdeka.com - Keistimewaan menyambut Tamu, menjadi sebuah nilai yang tak ada bandingannya. Bahkan ada kisah Allah SWT sampai tertawa takjub kepada Bani Anshar.

Singkat cerita golongan bani Anshar yang miskin, pada suatu hari menerima dan memuliakan tamu Rasulullah padahal di rumahnya hanya punya makanan untuk Bayi.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu menceritakan dalam hadits shahih Bukhari berikut ini:

Baca Juga: Demi Sebuah Video Klip, Lagu November Rain Habiskan Dana Triliunan Rupiah, Ternyata Mahal Karena Bikin Ini

أَنَّ رَجُلًا أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلّمَ فَبَعَثَ إِلَى نِسَائِهِ فَقُلْنَ مَا مَعَنَا إِلَّا الْمَاءُ

Ada seseorang yang mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam (dalam keadaan lapar),

lalu beliau shallallahu 'alaihi wa sallam mengirim utusan ke para istri beliau shallallahu 'alaihi wa sallam.

Para istri Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, "Kami tidak memiliki apa pun kecuali air".

Baca Juga: Skuad Potensial Portugal di Piala Dunia 2022, Harapan Terakhir Cristiano Ronaldo

فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلّمَ مَنْ يَضُمُّ أَوْ يُضِيفُ هَذَا فَقَالَ رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ أَنَا

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Siapakah di antara kalian yang ingin menjamu orang ini?" Salah seorang kaum Anshor berseru, "Saya.”

فَانْطَلَقَ بِهِ إِلَى امْرَأَتِهِ فَقَالَ أَكْرِمِي ضَيْفَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلّمَ فَقَالَتْ مَا عِنْدَنَا إِلَّا قُوتُ صِبْيَانِي

Lalu orang Anshor ini membawa lelaki tadi ke rumah istrinya, (dan) ia berkata, “Muliakanlah tamu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam!”

Istrinya menjawab, "Kami tidak memiliki apa pun kecuali jatah makanan untuk anak-anak.”

فَقَالَ هَيِّئِي طَعَامَكِ وَأَصْبِحِي سِرَاجَكِ وَنَوِّمِي صِبْيَانَكِ إِذَا أَرَادُوا عَشَاءً فَهَيَّأَتْ طَعَامَهَا وَأَصْبَحَتْ سِرَاجَهَا وَنَوَّمَتْ صِبْيَانَهَا