Kiai Ibrahim Jawar, Perintis Dua Pesantren 

- Jumat, 28 Oktober 2022 | 09:47 WIB
Kiai Ibrahim Jawar, Perintis Dua Pesantren. (suaramerdeka.com/dok)
Kiai Ibrahim Jawar, Perintis Dua Pesantren. (suaramerdeka.com/dok)

PONDOK PESANTREN Asrama Perguruan Islam (API) Roudlotuth Tholibin beralamat di Dusun Jawar Desa Blederan Kecamatan Mojotengah, Wonosobo. Pesantren ini berdiri pada 1957, diinisiasi oleh KH Ibrahim.

Sebelumnya, pemuda Ibrahim menimba ilmu di sejumlah pondok pesantren, antara lain Pesantren Bumirejo (Wonosobo) dan Pesantren Tegalrejo (Magelang).

Sepulang nyantri, Kiai Ibrahim muda bertekad mengembangkan ilmunya dengan merintis sebuah pesantren.

Maka, pada 1957 mendirikan di Desa Larangan, Kecamatan Garung, Wonosobo dengan nama awal adalah Pondok Pesantren ”Roudlotul Mujahidin”.

Atas dawuh dari sang guru KH Chudori dari Tegalrejo, KH Ibrahim hijrah dan kembali merintis pesantren di Dusun Jawar Desa Blederan Kecamatan Mojotengah, Wonosobo (1972).

Sementara itu, pesantren yang ditinggalkannya di Desa Larangan diserahkan kepengasuhannya kepada putra sulung beliau Kiai Abu Dzarim.

Pada 1973 di Desa Jawar kiai membeli sebidang tanah dan sebagian mendapat wakaf dari ibunya. Lalu dia mendirikan satu gedung pondok berlantai dua.

Di tempat yang baru, Kiai Ibrahim mendirikan bangunan ukuran 20x5 meter dan diberi nama Asrama Perguruan Islam (API) Pondok Pesantren Roudlotuth Tholibin.

Pesantren ini mengalami kemajuan cukup pesat. Sepeninggal KH Ibrahim, pesantren diteruskan oleh menantu beliau Kiai Nur Hidayatullah (1992-1997).

Saat pesantren diasuh oleh putra bungsu Kiai Ibrahim, yakni Kiai Muhammad Nur Yasin Ibrahim.

Pengajian Tarekat

Ayah Kiai Ibrahim, KH Abdul Aziz adalah pengasuh pengajian Tarekat Qodiriyah wa Naqsyabandiyah sejak 1968.

Sanad tarekat beliau peroleh dari KH Chasbullah Bumen, Desa Bumirejo, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo.

Pengajian tarekat dihelat setiap Senin dan Kamis, berpusat di Desa Maron Kecamatan Garung. Sepeninggal KH Abdul Aziz, pengajian tarekat diteruskan oleh Kiai Ibrahim hingga tahun 1991.

Saat ini, pengajian tarekat diteruskan oleh HM Nur Yasin yang juga pengasuh Pondok Pesantren Roudlotuth Tholibin Jawar Kecamatan Mojotengah.

Halaman:

Editor: Rosikhan Anwar

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X