Masyaallah! Ini 5 Keutamaan Jadi Seorang Santri, Dapat Petunjuk Allah SWT hingga Naungan di Hari Akhir

- Sabtu, 22 Oktober 2022 | 10:48 WIB
Ilustrasi lima keutamaan menjadi santri (Tangkapan layar Instagram.com/@kemenag_ri)
Ilustrasi lima keutamaan menjadi santri (Tangkapan layar Instagram.com/@kemenag_ri)

SUARAMERDEKA.COM - Setiap tanggal 22 Oktober, diperingati sebagai Hari Santri Nasional.

Penetapan Hari Santri Nasional ini bertujuan agar para santri dapat meneladani semangat jihad seluruh negara Indonesia yang dikobarkan oleh para ulama.

Ketentuan penetapan Hari Santri Nasional tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 yang ditandatangani pada tanggal 15 Oktober 2015 di Masjid Istiqlal Jakarta.

Baca Juga: Rizky Billar Bakal Laporkan Orang yang Fitnah Dirinya, Salah Satunya Perempuan Berambut Pirang

Sejarah panjang santri dan perjuangannya dalam memperjuangkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) inilah yang membuat Pemerintah akhirnya mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 22 Tahun 2015 sebagai acuan Hari Santri.

Perlu diketahui, santri adalah sebutan bagi para pelajar yang belajar di pondok pesantren dan berguru kepada para kiai.

Dalam catatan sejarah, sejak dahulu para santri sejak mewakafkan hidupnya untuk mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia dan mewujudkan cita-cita kemerdekaan tersebut.

Baca Juga: Covid-19 Varian XBB Terdeteksi di Indonesia, Menkes: Ujiannya Kita Lihat di Awal Tahun

Seperti dikutip dari laman Setkab.go.id, dengan caranya masing-masing, para santri bergabung dengan seluruh elemen bangsa melawan penjajah.

Kemudian, menyusun kekuatan di daerah-daerah terpencil, ikut berperan mengatur strategi hingga mengajarkan tentang arti kemerdekaan.

Dikutip dari berbagai sumber menjadi santri rupanya memiliki lima keutamaan, apa saja?

Baca Juga: Sering Dianggap ‘Penyakit’, Ternyata Introvert Punya 4 Sisi Tak Terduga, No 3 Kamu Pasti Ga Percaya

1. Jalan Memperdalam Agama

Allah SWT berfirman dalam surat AT-Taubah tentang peringatan untuk memperdalam agama.

“Tidak sepatutnya bagi orang-orang mu’min itu pergi semuanya ke medan perang, mengapa tidak pergi dari setiap golongan di antara mereka untuk memperdalam agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka kembali mengingatkan mereka untuk menjaga dirinya”. (QS At Taubah : 122).

Halaman:

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X