Semarang,suaramerdeka.com - Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Walisongo Semarang menyelenggarakan seminar, belum lama ini.
seminar untuk membedah tafsir Al-Bayan karya Pengasuh Ponpes Asshodiqiyah Semarang, KH Shodiq Hamzah.
Kitab itu dibahas oleh Pengkaji tafsir Nusantara Dr Islah Gusmian dan Ahli tafsir UIN Sunan Kalijaga Dr Ahmad Rofiq.
Baca Juga: Tafsir Mimpi Punya Berbagai Masalah, Hadapi Jangan Lari, Kamu Gak Sendirian
Dekan Fakultas Ushuluddin dan Humaniora, Dr Hasyim Muhammad menjelaskan, KH Shodiq Hamzah merupakan ulama yang produktif.
Sebanyak 37 karya dia tulis dan terakhir adalah tafsir Al-Bayan yang dibedah ini.
Baca Juga: SMAN 2 Salatiga Hasilkan 99 Naskah Legenda Nusantara 11 Karya Dipentaskan
Dijelaskan, tafsir Al-Bayan diselesaikan penulisannya selama dua tahun dan merupakan karya yang luar biasa.
Oleh sebab itu, forum ini merupakan kesempatan yang luar biasa dalam kajian tafsir.
"Ini penting dan kesempatan luar biasa bagi mahasiswa. Anda bisa ramai-ramai untuk mengkaji (karya)beliau," ucapnya.
KH Shodiq Hamzah memaparkan, penulisan tafsir miliknya ini berangkat dari pengamatannya terhadap kebutuhan masyarakat umum.
Karena itu, menggunakan tulisan latin berbahasa Jawa.
Baca Juga: Duta Bahasa Jawa Tengah Sosialisasikan Krida Kebahasaan ke SILN di Malaysia dan Filipina
KH Shodiq juga melihat beberapa tafsir sebelumnya, seperti tafsir Ibriz, tafsir Iklil, tafsir Kemenag, dan lainnya.
Artikel Terkait
Wujudkan Pesantren Hijau, Dosen UIN Walisongo Beri Pelatihan Sistem Manajemen Lingkungan
Keren, Mahasiswa UIN Walisongo Berhasil Ciptakan Qibla Box, Penentu Arah Kiblat Robotik
LPTK UIN Walisongo Semarang Kukuhkan 317 Guru PAI dan Madrasah Profesional
Dosen FDK UIN Walisongo Latih Warga Gunungpati Batik Tulis
Ribuan Masyarakat Ikuti Shalawat Bersama UIN Walisongo Semarang